Kapolda Tito: Masih Ada 2-3 Teroris yang Dikejar

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 25 Desember 2015 16:05 WIB

Anggota Polri berkuda dan bermotor meninggalkan lapangan seusai mengikuti apel Operasi Lilin 2015 di Polda Metro Jaya, Jakarta, 23 Desember 2015. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengatakan Indonesia sedang dalam siaga satu ancaman terorisme. Rencananya, teror tersebut akan dilaksanakan pada Natal dan tahun baru di sejumlah wilayah di Indonesia. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jendral Tito Karnavian mengatakan pihaknya bersama dengan Detasemen Khusus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris tengah memburu beberapa terduga teroris yang sudah dikantongi identitasnya. "Masih ada sekitar 2 sampai 3 orang yang sedang kami kejar habis-habisan," ujarnya kepada Tempo, seusai salat Jumat di Mesjid Polda Metro Jaya, Jumat, 25 Desember 2015.

Tito menuturkan pengejaran beberapa terduga teroris ini menyusul adanya penangkapan 9 terduga teroris yang dilakukan beberapa waktu lalu oleh tim gabungan di lima daerah berbeda yakni Sukoharjo, Cilacap, Mojokerto, Gresik, dan Tasikmalaya, serta penangkapan yang dilakukan dua hari lalu di daerah Bekasi. "Menjelang tahun baru kami akan terus bergerak dan akan memperkuat deteksi dini," ujarnya.

Tito juga memastikan, meski terduga teroris yang belum tertangkap tersebut berpotensi menyasar Jakarta, namun dirinya memastikan jika Jakarta akan berada di situasi aman. Sebab menurutnya, gembong teroris yang menjadi pemimpin mereka sudah ditangkap lebih dulu. "Kampi pastikan situasi Jakarta akan aman, soalnya kan pemimpinnya yakni Abu Mushab sudah kami tangkap, apalagi kami sudah mengetahui keberadaan dan identitas mereka," ucapnya.

Pada Rabu 23 Desember 2015 lalu, dua orang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror di Bekasi, Jawa Barat. Penangkapan pertama dilakukan terhadap AH alias AM, 31 tahun. Arif ditangkap di gerbang pintu masuk perumahan Harapan Baru, Bekasi.

Menurut polisi, Arif bertugas sebagai koordinator dan memfasilitasi warga negara Indonesia yang ingin berperang di Suriah bersama ISIS. Anton mengatakan Arif menerima perintah seseorang berinisial B alias AA. B berperan memberikan dana kepada AH. Dana itu berasal dari istri kedua AH berinisial LIN yang tinggal di bilangan Taman Mini. Masih berdasarkan cerita Anton, mereka kemudian merakit bom di tempat yang telah ditentukan.

Sedangkan nama lain yang disebut polisi adalah ALL, warga negara Cina yang disiapkan menjadi pengantin. Pihak-pihak lain yang diduga terkait seperti AA, An, dan NR masih dikejar oleh polisi.

ABDUL AZIS

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

3 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

4 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

4 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

11 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

11 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

11 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

11 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

11 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

24 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya