Ditjen Pajak dan Warga Saling Klaim Tanah di Slipi  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 5 Januari 2016 18:14 WIB

Ilustrasi. theglobeandmail.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan bersama Pengadilan Negeri Jakarta Barat mendatangi lahan di kompleks Kementerian Keuangan, Kemanggisan, Slipi, Jakarta Barat. Kedatangan tersebut dalam rangka pemeriksaan terkait dengan sengketa atas tanah seluas 8.000 meter persegi.

Berdasarkan keterangan tertulis, Direktur P2 Ditjen Pajak mengklaim lahan itu sebagai bagian tanah negara berdasarkan Sertifikat Hak Pakai Nomor 12 tanggal 17 Desember 1988 atas nama Direktorat Jenderal Pajak.

Di sisi lain, Hasan bin Madjit juga mengaku tanah tersebut sebagai miliknya. "Tanah saya, saya punya ini," kata Hasan singkat saat ditemui di lokasi, Selasa, 5 Januari 2015.

Menurut keterangan P2 Ditjen Pajak, di atas tanah tersebut terdapat bangunan gedung Kemanggisan Sport House (KSH) yang dibangun dan dikelola Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pajak. Selain itu, terdapat lapangan tenis, kolam renang, dan tower air yang dibangun untuk memasok kebutuhan air Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak yang lokasinya tidak jauh dari obyek sengketa.

Tanah tersebut kini beralih fungsi menjadi tempat singgah mobil-mobil milik jasa kirim barang JNE. Ada puluhan mobil boks terparkir di dalamnya. "Ini cuma tempat parkir doang, Mas. Isinya karyawan doang, atasan semua di Tomang," ujar Bambang, seorang petugas keamanan. Sampai saat ini, Tempo masih menunggu konfirmasi dari pihak JNE pusat.

Di pintu masuk terdapat papan pengumuman bertulisan "Dilarang masuk!! Dalam area tanah milik Hasan bin Masjid tanpa izin pemilik, penjaga atau kuasa hukumnya". Di bawahnya tertulis "Tanah ini tidak dijual".

Hasan saat ditanya lebih jauh soal tanah tersebut tidak mau memberikan jawaban. "Jangan sekaranglah, nanti saja di pengadilan. Kalau sekarang lagi enggak enak suasananya," ucapnya di lokasi.

Persidangan soal ini akan dilanjutkan pada 19 Januari 2016 di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

3 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

33 hari lalu

Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

Respons Direktorat Jenderal Pajak terhadap pernyataan Prabowo Subianto yang membanggakan rasio pajak era Orba.

Baca Selengkapnya

Dampak Menggunakan Materai Palsu, Bisa Mengurangi Pendapatan Pajak Negara

36 hari lalu

Dampak Menggunakan Materai Palsu, Bisa Mengurangi Pendapatan Pajak Negara

Penggunaan meterai palsu secara marak bisa mengganggu sistem pajak dan merugikan negara

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara di Putusan Banding

43 hari lalu

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara di Putusan Banding

Rafael Alun Trisambodo, bekas pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dalam putusan banding tetap menjatuhkan vonis 14 tahun penjara. Dengan denda Rp 500 juta.

Baca Selengkapnya

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

DJP Kantongi Setoran Pajak Digital Rp 16,9 Triliun, Ini Rinciannya

5 Januari 2024

DJP Kantongi Setoran Pajak Digital Rp 16,9 Triliun, Ini Rinciannya

DJP Kemenkeu mencatat telah memungut pajak pertambahan nilai perdagangan melalui sistem elektronik alias pajak digital sebesar Rp 16,9 triliun pada akhir 2023.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

2024 NIK Jadi NPWP, Ini Cara Memadankannya

29 November 2023

2024 NIK Jadi NPWP, Ini Cara Memadankannya

Setelah tanggal 31 Desember 2023, masyarakat menggunakan NIK untuk melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Begini caranya jadi NPWP

Baca Selengkapnya