Perkataan Ini yang Membuat Ahok Pilih Budi Kaliwono

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 8 Januari 2016 08:02 WIB

Budi Kaliwono, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta. TEMPO/Afrilia Suryanis

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membeberkan alasan dia memilih Budi Kaliwono, menggantikan Antonius Kosasih, menjadi Direktur Utama PT Transjakarta. Ahok, panggilan Basuki, mengatakan ia terpesona oleh perkataan Budi saat menjawab pertanyaannya.

Ahok mengatakan bahwa ia sebenarnya sudah tertarik pada Budi sejak pertama kali mendengar tentang sepak terjang Budi mengelola perusahaan angkutan. Budi merupakan Wakil Presiden Direktur PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk, perusahaan yang dulu terkenal dengan angkutan Cipaganti - kini berubah jadi Mgo moda transportasi kelas premium dan Sararae di kelas standar.

"Cipaganti itu ada masalah internal, soal duit kacau balau, lalu akhirnya diambil alih investor luar negeri," kata Ahok saat ditemui di Gedung Balai Kota Jakarta, Kamis, 7 Januari 2016.

Ketika Cipaganti diambil alih oleh investor luar tersebut dan berganti, Budi dipilih sebagai salah satu petinggi dan bergabung pada Juli 2015. "Dia dipilih waktu itu karena pengalaman di otomotif," ujar Ahok. Menurut Ahok, dipilihnya Budi saat itu merupakan salah satu bukti bahwa kemampuan Budi diakui. "Logikanya sederhana, orang asing saja membajak dia, berarti profesional nih."

Setelah melihat dan menimbang track record Budi, Ahok pun meminangnya untuk memimpin Transjakarta. "Perusahaan aja bajak dia, karena itu ngapain seleksi? Aku coba bajak dia balik," ucapnya.

Ahok mengaku mulai mendekati Budi sejak akhir tahun lalu. "Katanya ada yang namanya Budi direkrut nanganin Cipaganti, gue bilang kenalin dong," katanya. Menurut Ahok, pada awalnya Budi pun sempat ragu menerima tawarannya. Sampai akhirnya Ahok sendiri yang bertemu dan mewawancarai Budi.

Ahok terkesan oleh jawaban Budi saat ia melontarkan pertanyaan dalam wawancara itu. "Saya tanya, 'kamu takut nggak kalau saya nggak jadi gubernur lagi?'," kata Ahok. Lalu, Budi pun menjawab, "Nggak Pak, kita profesional, kalau kita kerja baik dimana juga orang akan mempekerjakan saya, siapapun gubernurnya." Ahok menuturkan jawaban tersebut yang kemudian membuat dirinya terpikat. Hingga akhirnya, dia mantap menjatuhkan pilihan pada Budi.

Ketika ditanya, dengan demikian Budi lebih baik dari Kosasih, Dirut sebelumnya, Ahok mengatakan tak sepenuhnya begitu. "Nggak, Kosasih bukan jelek ya, tapi dia itu lamban. 2 tahun bus nggak dibeli, saya jadi senewen juga," ucap Ahok. Jabatan Kosasih pun akhirnya telah resmi diserahterimakan kepada Budi siang tadi, di kantor Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

32 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

32 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

44 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

46 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

51 hari lalu

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Bos PT Transjakarta mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit.

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

51 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

51 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya