Proses pemindahan patung Soekarno Hatta di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 9 Januari 2016. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Patung Soekarno, yang selama ini berdampingan dengan Mohammad Hatta di pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, mulai dipindahkan. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta akan memindahkan dua patung Proklamator itu ke lokasi yang dianggap lebih strategis, yaitu di bundaran menuju Terminal 3, agar dapat terlihat dari segala arah.
Sabtu pagi, 9 Januari 2016, pukul 04.00 WIB, Soekarno sudah berada di bundaran terminal 3. Kepalanya dibungkus kain putih. Terpal biru membungkus tubuhnya. Di perut dan pahanya melilit rafia warna serupa. Hatta masih berada di tempat semula dan akan mulai dipindahkan malam ini, untuk disandingkan kembali dengan Soekarno.
Berdasarkan pantauan Tempo, lokasi bundaran di Terminal 3 saat ini masih dalam tahap pemasangan kerangka besi untuk tempat berdirinya dua patung itu. Di sekeliling bundaran terpasang banner yang menutupi pembangunan proyek tersebut.
Agus, salah satu pekerja mengatakan, kedua patung itu akan dipasang saat besi penyangganya rampung. "Tunggu nanti itu (penyangga) selesai," katanya di lokasi, Sabtu, 9 Januari 2016.
Pemindahan patung ini merupakan bagian dari proyek pengembangan bandara. Nantinya, patung diletakkan tepat di tengah, berdiri di atas balok-balok setinggi sekitar 10 meter dan dikelilingi air mancur.
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
4 hari lalu
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini
5 hari lalu
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini
Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.