Otopsi Jasad Allya Chiropractic, Tak Ada Sampel yang Diambil

Reporter

Rabu, 13 Januari 2016 15:55 WIB

Klinik Chiropractic. Tempo/Arief Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Tim dokter forensik Polda Metro Jaya telah menyelesaikan otopsi jenazah Allya Siska Nadya yang diduga menjadi korban malpraktek Klinik Chiropractic yang berlokasi di Mal Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Hasil otopsinya kami umumkan paling lambat seminggu, kami usahakan." kata Kepala Sub Direktorat Bidang Kedokteran dan Kesehatan, Ajun Komisaris Besar Wahju Hidajati di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Rabu, 13 Januari 2016.

Wahju mengatakan bahwa tak ada sampel dari jasad yang dibawa pergi. Semua pemeriksaan dilakukan langsung di lokasi makam di TPU Tanah Kusir. "Baru sampai situ yang bisa kami sampaikan," kata dia.

Wahju enggan berkomentar saat ditanyai apakah kematian Allya positif disebabkan malpraktek di Klinik Tulang Chiropractic, pada Agustus 2015 atau tidak.

Allya Siska Nadya, 33 tahun, diduga menjadi korban malpraktek di Klinik Chiropractic First. Dia meninggal pada 7 Agustus 2015 setelah menjalani terapi.

Berdasarkan keterangan ibu Allya yang melapor ke Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2015, anaknya meninggal setelah melakukan terapi di klinik tersebut. Polisi lambat menindaklanjuti laporan ini. Baru setelah pekan lalu media memberitakannya, Polda Metro Jaya mempercepat penyidikan.

Awalnya keluarga menolak otopsi. Polda meyakinkan keluarga arti penting otopsi sebagai dasar penyidikan. Keluarga akhirnya menyetujui.

Penyelidikan Polda Metro Jaya bersifat pararel. Selain otopsi, Direktorant Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) juga tengah mengejar dokter asing Randall Cafferty yang diduga melakukan malpraktek di bawah bendera klinik Chiropractic. Randall adalah dokter yang merawat Allya Agustus 2015.

Paman Allya bernama Darmawan Siregar, berharap proses otopsi bisa menjadi titik terang penyelesaian kasus Allya yang kini tengah menjadi perhatian publik. "Hanya harapan itu yang bisa kami sampaikan, sisanya ranah polisi," ujarnya.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

8 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

2 hari lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

5 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

8 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

13 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

14 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

24 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

41 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

42 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya