Pencuri Bunuh Siswa SMP, Korban Menyerah Malah Ditusuk  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Senin, 18 Januari 2016 20:02 WIB

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Depok - Pria itu hanya bisa menundukkan kepala saat bertemu dengan wartawan di Polres Depok, Senin, 18 Desember 2015. Dia pun berkali-kali menghindar dari kilatan cahaya kamera yang menyapu wajahnya.

Pria tersebut bernama Andri, 22 tahun. Dia ditangkap polisi pada Sabtu lalu, beberapa jam setelah mencuri dan membunuh seorang siswa SMP di Jalan Rotan RT 2 RW 1 Kelurahan/Kecamatan Limo, Depok.

Andri mengaku mencuri karena membutuhkan biaya untuk persalinan istrinya yang diperkirakan melahirkan pada 29 Januari 2016. Saat itu, dia membobol sebuah rumah kontrakan di Jalan Rotan. Dia mengira rumah itu kosong. Ternyata di dalam ada Muhamad Farrel Azalia, pelajar SMP yang sedang menonton televisi. Farrel hanya sendiri karena kedua orang tuanya sedang pergi.

Andri kaget ketika melihat Farrel. Tanpa pikir panjang, dia menyerang remaja 13 tahun itu. "Pas bertemu muka, saya langsung mencekik," katanya. Tapi Farrel memberi perlawanan. "Tangan kanan saya digigit sampai berdarah."

Andri semakin kuat mencengkeram leher Farrel. Remaja itu terlihat kesakitan. "Dia bilang, sudah-sudah," kata Andri, menirukan ucapan Farrel. Karena yakin korban sudah tak berdaya, Andre melepas cekikannya. Dia lalu meminta Farrel mencarikan duit di rumahnya. Namun, saat itu, Farrel tidak punya duit. Farrel menawarkan ponsel miliknya.

Tak puas hanya mendapatkan ponsel, Andri terus meminta duit. Andri menyuruh Farrel mencari di kamar orang tuanya. "Dia kasih saya uang recehan dan gelang emas," tuturnya.

Setelah mengambil barang-barang di tangan Farrel, Andri berjalan ke dapur. Lantas dia mengambil pisau yang tergeletak di samping kompor. Pisau itu lalu dihunuskan ke arah Farrel. Remaja itu terlihat ketakutan. "Jangan apa-apain saya," kata Andri, mengulang ucapan Farrel. Melihat Farrel mengiba, Andri justru gelap mata. "Pas itu saya tusuk dia."

Setelah menghabisi nyawa Farrel, Andri kabur lewat belakang. Dia pulang ke rumah dan mandi. Selanjutnya dia naik ojek ke Ciputat untuk menjual emas. Namun, sebelum niatnya terlaksana, polisi datang dan membekuknya. "Saya menyesal. Sampai di dalam sel saya terus terbayang-bayang wajah korban," tuturnya.

Kepala Polresta Depok Komisaris Besar Dwiyono mengatakan polisi menangkap Andri dalam waktu tiga jam setelah pembunuhan. "Tersangka residivis. Atas perbuatannya, tersangka diancam hukuman 15 tahun penjara," ucapnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

17 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya