Jessica Teman Mirna Ditanya Polisi: Alasan Buang Celana  

Reporter

Kamis, 21 Januari 2016 05:35 WIB

Jessica Kumala Wongso usai diperiksa sebagai saksi dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Polda Metro Jaya, Jakarta, 19 Januari 2016. Jessica adalah orang yang memesan es kopi Vietnam yang dikonsumsi Mirna sebelum tubuhnya kejang-kejang kemudian tewas. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Jessica Kumala Wongso, 27 tahun, enggan berkomentar terkait dengan celana jinsnya yang tengah dicari polisi. Celana itu dipakai Jessica saat bertemu dengan Wayan Mirna Salihin dan Hani di Olivier Café, di hari nahas itu. Mirna tewas setelah meminum kopi Vietnam yang tercampur racun di kafe tersebut.

"Saya tidak mau komentar yang tidak ditanyakan penyidik," kata Jessica setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 20 Januari 2016.

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya mencari celana Jessica yang dianggap dapat mengungkap kasus kematian Mirna. "Ada keterangan salah satu saksi yang mengatakan bahwa yang bersangkutan membuang celana (Jessica)," kata Krishna.

Kemudian, penggeledahan sepekan lalu di rumah Jessica di daerah Sunter, penyidik tak menemukan celana itu. "Kami cari ke tempat sampah sampai ke pool sampah tidak ketemu sampai sekarang," ujarnya.

Krishna belum mengetahui hubungan celana itu dengan kematian Mirna. "Saya tanya ke saksi itu, kenapa mesti dibuang? Alasannya karena celananya robek," kata Krishna. "Jadi belum tahu karena belum ketemu."

Adapun Kuasa Hukum Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, mengatakan celana itu dibuang atas inisiatif pembantu Jessica. "Dia bilang sama Jessica, ‘non celananya sudah robek dibuang saja ya?’," kata Yudi menirukan perkataan pembantu Jessica. Saat itu Jessica langsung menjawab, "Ya."

Menurut Yudi, pembantu Jessica itu juga sudah diperiksa polisi. "Saya tidak tahu kenapa sekarang dicari (celananya), mungkin dikira ada sesuatu. Padahal memang besar robeknya di bagian bawah saat (Jessica) bopong Mirna mau dibawa ke rumah sakit."

Berdasarkan prarekonstruksi pada Senin pekan lalu, Jessica datang lebih dulu ke kafe itu dan memesan cocktail, sazerac, dan es kopi Vietnam. Beberapa menit kemudian, Mirna datang bersama Hani. Saat akan meminum es kopi Vietnam itu, Mirna terlebih dulu mencium baunya. Mirna kemudian menyeruput kopinya. " It's awful, it's so bad," kata Mirna seperti dikatakan Hani. Tak berapa lama setelahnya, Mirna merasa kepanasan hingga kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan busa.

AFRILIA SURYANIS


Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

15 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

16 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya