Warga Berlan Kerap Sweeping Pembeli Narkoba  

Reporter

Kamis, 21 Januari 2016 09:51 WIB

Sungai Ciliwung di belakang rumah terduga pelaku pengedar narkoba di Berlan, Jakarta Timur, 19 Januari 2016. TEMPO/Arief Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kompleks Berlan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, mengaku resah dengan peredaran narkoba di wilayahnya. Hal itu diungkapkan Sumiyati, 65 tahun, Ketua RW 03, Kelurahan Kebon Manggis.

Sumiyati menjelaskan, maraknya narkoba membuat warga sering men-sweeping orang luar yang diduga sebagai pembeli narkoba. "Kami di sini juga perangi, kami cecer, kami tangkap, ada 12 tuh kemarin dapat, orang luar semua," kata Sumiyati saat ditemui Tempo, Rabu, 20 Januari 2016

Sumi menunjukkan sebuah video yang diunggah dalam situs YouTube untuk membuktikan razia yang dilakukan warga. Video tersebut berjudul Dikormas Karena Diduga Mau Beli Narkoba - Matraman Jakarta.

Dalam video berdurasi tujuh menit tersebut, terlihat sepasang pria-wanita disidang warga setempat di balai RW. Selain itu, ada warga yang ramai-ramai mengejar mobil Honda Jazz karena pemiliknya diduga habis bertransaksi narkoba.

Sumi menuturkan pelaku penyalahgunaan obat-obatan terlarang bukan warga asli Berlan, melainkan orang luar. Ia meminta masyarakat tidak memberi cap Berlan sebagai kampung narkoba. "Kami sendiri sudah gerah. Itu orang luar yang bikin jelek."

Namun Sumi tidak memungkiri bahwa di Kompleks Berlan ada penduduk yang menjadi pecandu narkoba. Menurut dia, hal itu berawal dari kenakalan remaja saja, bukan berarti Berlan sarang narkoba. "Sekarang di setiap kompleks pasti ada pemakai narkoba. Maka, saya bilang sama para RT, jangan ada yang tutup mata," ujarnya.

Seorang warga asli Berlan mengatakan gencarnya sweeping narkoba yang dilakukan masyarakat akibat menurunnya kepercayaan kepada polisi. Ia menuturkan polisi sering datang ke Berlan dan menangkap orang yang diduga pelaku narkoba. Namun, ia menduga, di tengah jalan, polisi bernegosiasi sehingga pelaku bisa bebas. “Jengah lapor polisi. Mereka yang punya duit bisa 'cincai',” tutur warga itu.

Empat anggota Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Sektor Senen menggerebek rumah Yola, terduga bandar narkoba, di Jalan Slamet Riyadi IV, Senin, 18 Januari 2015. Aksi tersebut berujung pada pengeroyokan terhadap polisi, sehingga menyebabkan Bripka Taufik dan informan polisi, Japri, tewas ketika menyelamatkan diri dari amuk massa dengan melompat ke Sungai Ciliwung.

Warga Berlan mudah mengenali para calon pembeli narkoba Yola lewat gerak-geriknya. Selain wajahnya yang tidak dikenali warga sekitar, biasanya para “pasien” yang datang memarkirkan kendaraan di sembarang tempat di wilayah Berlan. Lalu mereka berjalan kaki menuju Jalan Slamet Riyadi karena akses jalan yang sempit.

AHMAD FAIZ


Berita terkait

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 menit lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

1 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

2 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

2 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

3 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

3 hari lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya