Polisi Uji Akurasi Bukti Kasus Mirna ke Australia  

Reporter

Kamis, 21 Januari 2016 23:42 WIB

Petugas Kepolisian Daerah Metro Jaya menggelar pra-rekonstruksi dan menggeledah Restoran Olivier, West Mall, Grand Indonesia di Jakarta, 11 Januari 2016. Prarekonstruksi ini untuk mengungkap misteri kematian wanita bernama Wayan Mirna Salihin. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Metro Jaya meminta bantuan ke Australian Federal Police untuk mengecek akurasi alat bukti kasus kematian Wayan Mirna Salihin. "Kami baru berkoordinasi dengan Australian Federal Police untuk meminta konfirmasi keakuratan salah satu bukti," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti, Kamis, 21 Januari 2016.

Krishna menjelaskan ada satu hal yang diperlukan untuk analisis kepolisian, tapi belum bisa dikemukakan ke publik. Dan dibutuhkan kerja sama dengan kepolisian Australia.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Metro Jaya meminta bantuan Australian Federal Police dalam mengungkap kematian Wayan Mirna Salihin di kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu, dua pekan lalu. “Kami sudah hubungi mereka,” ujar Krishna Murti, Rabu, 20 Januari 2016.

Kepolisian Australia, kata Krishna, akan memeriksa teman-teman Mirna untuk menggali informasi soal kehidupan Mirna semasa kuliah di sana. Sebab, seorang saksi memberikan keterangan berbeda dengan saksi lain tentang kehidupan Mirna di Australia.

Krishna tak mau menyebutkan identitas dua saksi yang memberikan keterangan berbeda itu. Selain pegawai kafe, polisi sudah memeriksa Jessica Kumala Wongso dan Hani. Keduanya teman Mirna yang menyaksikan kematian perempuan 27 tahun itu setelah menyeruput kopi beracun.

Menurut Krishna, perbedaan kesaksian itu mengaburkan fakta penyebab kematian Mirna. “Ada fakta yang janggal,” kata Krishna. Karena itu, keterangan teman-teman Mirna di Australia sangat dibutuhkan untuk menguak kejanggalan tersebut. “Ini bagian dari analisis kami.”

Pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukitno, mengatakan kliennya memang berteman dengan Mirna sejak kuliah di Australia. “Mereka saling kenal dan hubungannya baik,” ujar Yudi, yang juga sepupu Jessica. Mereka berdua kuliah di Billy Blue College, Sydney, dan lulus pada 2008. “Jessica jurusan desain grafis, beda dengan Mirna.”

Yudi yakin kliennya bukan orang yang membunuh Mirna. Sebab, berdasarkan rekaman dari closed-circuit television di kafe Olivier, Jessica tak menunjukkan kelakuan aneh. “Dia memang memesan dan membayar minuman, tapi pelayan yang memilih tempat duduk,” tuturnya.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

2 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

7 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

8 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

9 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

11 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

11 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

18 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

23 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya