Petugas keamanan berjalan keluar dari Restoran Olivier saat Prarekonstruksi kasus kematian Mirna di Mal Grand Indonesia, Jakarta, 11 Januari 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Metro Jaya mengungkapkan saksi Hani hanya menyicipi kopi sedikit Wayan Mirna Salihin. Hani adalah saksi sekaligus teman Wayan Mirna Salihin yang ikut berkumpul di Olivier, Grand Indonesia.
"Nyicip itu, bukan disedot ya, kalo diseruput ya mati, itu dijilat, kemudian dilepeh lagi," ujar Khrisna. Menurutnya Hani saat itu hanya mencicipi tidak langsung diminum dan ditelan
"Bukan ditelen dong, kalo nelen ya mati dan yang nelen cuma Mirna," ujar Khrisna. Berdasarkan rekonstruksi di Olivier, Hani dikabarkan sempat juga menyicipi kopi milik Mirna.
Sebelumnya, saat akan meminum es kopi Vietnam, Mirna terlebih dulu mencium baunya. Mirna kemudian menyeruput kopinya. "It's awful, it's so bad," kata Mirna, seperti dikatakan Hani.
Saat itu Mirna menyedot kopinya, kemudian Mirna merasakan tenggorokannya seperti terbakar. "Mirna minta diambilkan air mineral," kata Jessica. Saat Jessica mengambil air mineral ternyata Hani ikut mencicipi kopi itu. "Saat kejadian saya enggak tahu kalau Hani ikut nyobain, saya tahunya pas prarekonstruksi kalau Hani ikut nyobain," ujarnya.
Jessica mengaku sempat diminta Mirna mencoba kopinya. "Saya enggak mau karena punya penyakit maag dan lambung. Apalagi saat nuangin kopinya, pelayannya bilang, kopinya strongbanget," katanya. "Jadi saya hanya nyium saja. Takut enggak kuat karena dibilang strong itu kopinya."