Jessica Teman Ngopi Mirna: Saya Jangan Dikeroyok  

Reporter

Sabtu, 23 Januari 2016 11:00 WIB

Jessica Kumala Wongso, teman sekaligus saksi dari kematian Wayan Mirna Salihin usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta, 19 Januari 2016. Polisi sebelumnya mengaku telah menggeledah rumah Jessica. Penggeledahan dilakukan untuk mencari sesuatu yang mungkin bisa dijadikan barang bukti. Pasalnya, Jessica merupakan saksi yang ada di tempat kejadian berdasarkan fakta. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbaju merah jambu dengan blazer hitam, Jessica Kumala Wongso tetap tenang ketika diperiksa polisi pada Jumat, 22 Januari 2016. Teman kuliah Wayan Mirna Salihin, perempuan yang meninggal setelah minum kopi di kafe Olivier, Grand Indonesia, itu tak lagi menutupi wajahnya ketika disorot wartawan. Meski lelah, ia tetap tersenyum dan meladeni wartawan.

Pun ketika banyak media mengajukan pertanyaan yang menyudutkan, Jessica tetap saja tersenyum. Ia berusaha menjawab dengan sopan, tak jarang mengacungkan jempolnya. "Hari ini saya jangan dikeroyok, ya," kata Jessica sambil tetap menyunggingkan senyum.

Jessica Kumala Wongso menjadi sosok paling disorot dalam kematian Wayan Mirna Salihin. Bersama Hanny, Jessica adalah teman ngopi Mirna. Mereka bertiga berada di kafe yang terletak tepat di jantung Jakarta itu, sebelum peristiwa maut merenggut nyawa Mirna.

SIMAK: Sianida di Kopi Mirna, Jessica, dan Kisah Agatha Christie

Dalam interogasi polisi, kecurigaan tertuju pada Jessica mengingat sejumlah fakta yang ditemukan. Misalnya, Jessica datang 40 menit lebih awal di kafe itu dan memesankan kopi Mirna. Selain menginterogasi dan rekonstruksi, polisi menelisik percakapan dalam telepon seluler. Polisi juga menemukan fakta bahwa Jessica membuang celana panjangnya yang dia kenakan pada hari nahas itu.

Menurut pengacaranya, Yudi Wibowo Sukinto, Jessica membuang celananya karena robek. Celana Jessica itu dibuang oleh pembantunya. Menurut Yudi, celana Jessica robek saat dia ikut membantu membawa Mirna hingga ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Celana itu kemudian dicari-cari penyidik saat rumah Jessica di Subter Icon, Sunter, Jakarta Utara, digeledah pada Minggu malam, 10 Januari 2016.

SIMAK: Alasan Jessica Tak Cicipi Kopi Mirna

Selain celana, penyidik, kata Yudi, juga membawa sejumlah barang pribadi milik Jessica. Jessica diperiksa secara intensif oleh kepolisian setelah Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri mengumumkan hasil identifikasi kopi dan otopsi cairan pada tubuh Mirna. "Benar ditemukan zat sianida pada keduanya," ujar Krishna Murti, Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Selain Jessica, polisi memeriksa saksi lain, termasuk keluarga Mirna. Rencananya, Jessica masih akan menjalani pemeriksaan dalam beberapa hari ke depan.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

8 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

9 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

19 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

20 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya