TEMPO.CO, Jakarta - Kriminolog Adrianus Meliala menduga bahwa informasi untuk pengungkapan kasus kematian Wayan Mirna Salihin, 27 tahun, yang tengah dikonfirmasi Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya kepada Kepolisian Federal Australia (AFP), terkait dengan kemungkinan motif.
"Polisi mencoba berbagai kemungkinan, termasuk misalnya ada motif yang bisa muncul saat korban bersekolah di Australia dulu," kata guru besar ilmu kriminologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) itu, seperti dilansir Antaranews, Sabtu, 23 Januari 2016.
Wayan Mirna sempat menempuh pendidikan di kampus yang sama dengan saksi Jessica Kumolo Wongso, 27 tahun, teman yang memesankan es kopi Vietnam untuk korban saat mereka bertemu di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta, yang juga dihadiri seorang teman mereka yang lain, Hani, beberapa waktu lalu.
SIMAK: Tersangka Kematian Mirna Ditetapkan Setelah Gelar Perkara
Menurut Adrianus, yang juga anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), motif bisa saja muncul satu tahun atau bahkan sepuluh tahun sebelumnya. Berbagai motif seperti dendam, cemburu, ataupun sakit hati wajar ditemui di kalangan orang-orang yang dekat dan dalam situasi tertentu, semisal menempuh pendidikan bersama.
"Mungkin pada masa itu korban sempat berkelahi, misalnya, atau sempat cekcok dengan temannya hingga terekam datanya oleh kepolisian setempat, dan ketika AFP—yang meminta data soal itu, kan, munculnya lebih cepat," ujar doktor kriminologi lulusan Universitas Queensland, Australia, pada 2004 itu.
SIMAK: Misteri Kopi Mirna dan Arti Penting Celana Jessica
Meski demikian, Adrianus tidak menyimpulkan bahwa memang ada catatan terkait dengan Mirna di AFP.
Adapun Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti menyatakan informasi yang tengah dikonfirmasi tersebut termasuk materi penyidikan sehingga tidak dipublikasikan kepada masyarakat. "Nanti pada saatnya akan dibuka," tutur Krishna.
Penyidik Polda Metro Jaya saat ini tengah menunggu dokumen hasil forensik dari Pusat Laboratorium Forensik Polri terkait dengan penyebab kematian Mirna dan informasi yang tengah dikonfirmasi kepada pihak AFP.
Rencananya, Selasa, 26 Januari 2015, penyidik Polda Metro Jaya akan menggelar ekspose kasus tersebut bersama kejaksaan.
ANTARA
Berita terkait
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding
15 jam lalu
JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.
Baca SelengkapnyaPembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban
20 jam lalu
Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.
Baca Selengkapnya6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah
21 jam lalu
Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh
21 jam lalu
Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah
23 jam lalu
Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.
Baca SelengkapnyaPelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok
1 hari lalu
Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang
Baca SelengkapnyaMayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel
1 hari lalu
Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaPembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku
1 hari lalu
Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.
Baca SelengkapnyaPolres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar
1 hari lalu
TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaMayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan
2 hari lalu
Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.
Baca Selengkapnya