Hati-hati, Ini Ciri-ciri Pencuri Bermodus Servis TV di Pluit
Editor
Anton Aprianto
Senin, 25 Januari 2016 15:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Asisten rumah tangga yang diperdaya pencuri bermodus servis televisi di daerah Pluit mengaku hafal ciri-ciri pelaku. "Rambutnya agak gondrong, badannya gempal, tinggi sekitar 170 sentimeter memakai kacamata dan baju santai," ujar Lili Andriani, asisten rumah tangga yang diperdaya pelaku, Senin, 25 Januari 2016.
Lili, 20 tahun, mengaku pria berperawakan santai itu memperkenalkan dirinya sebagai Erwin. "Dia datang nanya, ‘Ibu-bapak ada?’ Saya jawab, ‘Enggak ada,’ lalu dia pura-pura kecewa gitu dan bilang mau servis TV, sudah janji sama bapak," ujarnya. Lili, yang baru 3 bulan bekerja di rumah itu, menuruti saja permintaan Erwin tanpa curiga.
Pencuri bermodus servis televisi tersebut berhasil menggondol 1 unit televisi 50 inci dan sebuah perangkat komputer di kawasan Pluit. Pelaku berpura-pura diutus pemilik rumah untuk menservis televisi di salah satu rumah di kompleks Pluit Timur RW 08, Penjaringan, Jakarta Utara.
Lili menceritakan, awalnya pada Jumat, 22 Januari 2016, sekitar pukul 14.30 WIB, ada seseorang yang mengaku bernama Erwin berniat menservis televisi milik Dhedy Gunawan, 26 tahun, majikan Lili. "Erwin menelepon, berpura-pura mengobrol sama istri bos saya, lalu dia bilang mau servis sambil menelepon," ujarnya, Senin, 25 Januari 2016. Erwin akhirnya berhasil meyakinkan Lili dan masuk ke rumah.
Di dalam rumah, Lili tidak curiga sama sekali terhadap gerak-gerik Erwin memeriksa isi rumah. Erwin mengatakan televisi 50 inci serta komputer milik Dhedy rusak sehingga harus diservis. "Saya juga sempat bantuin dia bawa komputer ke mobilnya. Dia bilang, ‘Hati-hati bawanya, ini barang orang’," tuturnya. Setelah selesai, Erwin pun pergi dengan mobil Daihatsu Terios berwarna hitam meninggalkan Lili.
Sesaat setelah Dhedy kembali ke rumah, Lili bercerita tentang kejadian siang itu. Dhedy yang kaget segera sadar bahwa pembantu rumahnya telah tertipu seorang pencuri. "Saya langsung kaget dan segera mengambil rekaman CCTV dan melaporkannya ke RW," ujarnya.
Dhedy mengaku kehilangan 1 unit TV Samsung SUHD 50 inci yang baru berusia 3 bulan serta 1 unit Apple iMac 27 inci. Ia mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 40 juta atas kedua barang tersebut. Kini korban melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Sektor Penjaringan. "Saya sudah lapor dari Sabtu bawa CCTV, tapi polisi minta kardus TV dan komputer ikut dibawa, jadi baru sekarang balik lagi," ucapnya.
Sebelumnya, kasus pencurian ini sempat ramai di dunia maya ketika Dhedy membagikan video CCTV saat pencurian ke media sosial. Video yang diunggah di YouTube dengan judul “Maling di Siang Bolong Tertangkap CCTV” itu kini sudah dilihat sebanyak 130 ribu kali. "Sudah banyak yang e-mail ke saya ketika melihat video itu, bahkan ada e-mail dari orang Bekasi yang mengaku mengalami hal serupa dengan saya kemarin," katanya.
ARIEF HIDAYAT