Bagaimana Sosok Mirna di Mata Para Pegawainya?  

Reporter

Rabu, 27 Januari 2016 12:10 WIB

Petugas keamanan berjalan keluar dari Restoran Olivier saat Prarekonstruksi kasus kematian Mirna di Mal Grand Indonesia, Jakarta, 11 Januari 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki pekan ketiga semenjak kepergian Wayan Mirna Salihin, pihak keluarga masih belum mau buka suara. Ayah Mirna, Edhi Dharmawan, maupun saudara kembar Mirna tak mau berkomentar soal kasus maupun sosok Mirna.

"Kesimpulan terakhir dari bos (Edhi Darmawan) belum mau ngomong, nunggu polisi selesai," kata Kiwil, penjaga rumah milik Edhi di Sunter Garden, Jakarta, Rabu, 27 Januari 2016.

Rumah Edhi tampak sepi. Hanya ada seorang petugas keamanan yang berjaga di depan rumah. Saat Tempo tiba di kediamannya, Edhi sudah pergi menuju kantor.

BACA:
Polisi Sebut Tersangka Pembunuh Mirna Cuma Satu
Bukti Pembunuhan Mirna Kuat, Mengapa Belum Ada Tersangka?
Bertemu Jaksa, Polisi Siap Tetapkan Tersangka Peracun Mirna


Kompleks perumahan mewah Sunter Garden Blok D3 pun sepi. Hanya beberapa pembantu rumah tangga yang tampak hilir mudik. Umumnya, mereka tidak mengenal sosok Mirna. "Namanya juga orang kaya, keluar-masuk pakai mobil. Kalau pergaulan, saya enggak tahu pasti," ujar salah seorang pembantu tetangga Mirna.

Deden, salah seorang karyawan di rumah Edhi, mengatakan semasa hidupnya Mirna dikenal baik terhadap para pegawai di rumahnya. Deden adalah sopir pribadi Mirna bila ia sedang ada di Indonesia. "Yang saya tahu, dia sih orangnya fine-fine aja," kata Deden.

Namun Deden maupun Kiwil tidak berani bercerita lebih jauh soal Mirna. "Di sini kan bos laki yang bakal ngomong nantinya, yang laen mah enggak ada yang boleh. Tunggu aja hasil polisi," kata Deden.

Hingga kini, kematian Mirna masih misteri. Belum terungkap siapa pembunuhnya. Mirna tewas setelah minum es kopi Vietnam di kedai Olivier, Grand Indonesia, 6 Januari lalu. Otopsi mengungkap ada pendarahan di lambung akibat zat korosi. Kepolisian akhirnya mengumumkan Mirna tewas karena racun sianida pada 18 Januari.

Kemarin, Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya memaparkan bukti kasus kematian Wayan Mirna Salihin oleh penyidik di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Dari hasil tersebut, Kejaksaan meminta Kepolisian melengkapi bukti-bukti kasus Mirna.




AHMAD FAIZ

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

23 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya