Kronologi Penetapan Jessica dari Saksi Menjadi Tersangka

Reporter

Sabtu, 30 Januari 2016 11:47 WIB

Jessica Kumala Wongso saat mendatangi kantor Komnas HAM, Jakarta, 27 Januari 2016. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Jessica Wongso mencuat setelah menjadi saksi kematian dari temannya, Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier, Mall Grand Indonesia, Jakarta pusat, pada Rabu, 6 Januari 2016. Saat sedang berkumpul, Mirna mendadak kejang-kejang dan akhirnya tewas, setelah meminum kopi Vietnamesse yang dipesankan Jessica untuknya.

Dua hari setelah kejadian, Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan ke rumah Jessica di Sunter Agung, Jakarta Utara. Namun saat itu Jessica menolak diperiksa dengan alasan polisi tak punya surat pemeriksaan resmi.

Baru pada hari Senin-nya, Jessica mau memenuhi panggilan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, untuk pemeriksaan. Jessica kemudian melakukan empat pemeriksaan lain.

Selain Jessica, Ditreskrimum Polda Metro juga memanggil saksi-saksi lain, yaitu Hani, teman Jessica dan Mirna, yang juga ada di lokasi pembunuhnan. Suami Mirna, Arief, serta ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin, juga dipanggil untuk pemeriksaan.

Pada 16 Januari 2016, pusat laboratorium Mabes Polri mengungkap bahwa dalam kopi yang diminum Mirna, terdapat racun berjenis Sianida. Brigadir Jenderal Alex Mandalika, Kapuslabfor Mabes Polri, mengatakan terdapat kandungan sianida yang tinggi di kopi Mirna. "Ditemukan kandungan sianida sebanyak 15 gram," ujarnya.

Jessica dan Mirna merupakan teman semasa kuliah di Billy Blue Collage di Australia. Jessica mengatakan dirinya tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Mirna. Pembelaanya ini dikemukakannya lewat pernyataan umum di media, juga saat wawancara khusus dengan beberapa media. "Saya tidak tahu, saya juga tidak tahu bagaimana (sianida) bisa ada di dalam kopi Mirna," kata Jessica.

Merasa didesak oleh kepolsian, Jessica kemudian mengadu ke Komnas HAM pada 28 Januari 2016 lalu. "Ia depresi dan tidak menyangka disudutkan semua pihak," ujar Siane, salah satu anggota Komnas HAM.

Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Krishna Murti, juga terus bergerak melakukan penyidikan kasus Mirna. Tercatat lebih dari dua kali polisi melakukan rekonstruksi di Tempat Kejadian Perkara. Terakhir, Polda mendatangi Kejaksaan Tinggi DKI pada Senin serta Jumat kemarin.

Waluyo, Juru Bicara Kejati DKI, mengatakan Krishna menggelar pertemuan untuk menyempurnakan berkas-berkas dan fakta terkait dengan kematian Mirna. Malamnya, Ditreskrimum langsung menggelar gelar perkara terkait kasus ini.

Tadi pagi, Jessica ditangkap di Hotel Neo Mangga Dua. "Dia kami tetapkan sebagai tersangka sejak pukul 23.00 WIB kemarin, Jumat, 29 Januari 2016, setelah gelar perkara," kata Krishna.

Jessica terlihat menolak memberikan komentar saat ia datang di Polda setelah ditangkap pagi tadi.

EGI ADYATAMA



Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

15 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya