Diperiksa Penyidik, Kompolnas: Jessica Terlihat Syok
Editor
Juli Hantoro
Sabtu, 30 Januari 2016 21:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional, Edi Saputra Hasibuan mendatangi Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk memantau pemeriksaan Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin. "Sebagai pengawas, Kompolnas ingin memastikan pemeriksaan Jessica berlangsung seperti seharusnya," kata dia di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Sabtu, 30 Januari 2016.
Edi mengaku bertemu dengan Jessica di dalam ruang pemeriksaan. "Keadaan dia baik, meski tetap terlihat sedikit syok. Dia tak bersikap kaku, santai saja," kata dia.
Menurut Edi, polisi juga memperlakukan Jessica dengan baik selama pemeriksaan. "Jessica bilang dia diberi minum juga, situasinya jadi tenang."
Mewakili Kompolnas, Yudi mengapresiasi kinerja polisi saat menahan Jessica yang statusnya naik menjadi tersangka Jumat malam, 29 Januari 2016. Dia mengatakan telah melihat sejumlah bukti-bukti yang dikumpulkan polisi selama penyidikan kasus ini.
"Dari kesimpulan, mereka (polisi) yakin menetapkan Jessica sebagai tersangka," kata Edi.
Jessica merupakan saksi pembunuhan Mirna di kafe Olivier, Mall Grand Indonesia, pada awal Januari lalu. Jessica janjian bertemu Mirna, Hani, dan Vera di kafe Olivier, Mall Grand Indonesia, 6 Januari 2016. Mereka berjanji bertemu pukul 17.00 WIB. Namun, Jessica tiba duluan di kafe tersebut dan memesan minuman.
Mirna, 27 tahun, meninggal seusai minum kopi ala Vietnam di kafe Olivier, Grand Indonesia. Mirna yang sedang bertemu dengan dua temannya, Jessica dan Hani, mengalami kejang-kejang hingga mulutnya mengeluarkan busa. Ia meninggal di Rumah Sakit Abdi Waluyo setelah sempat dibawa ke klinik di lantai dasar Grand Indonesia.
YOHANES PASKALIS