Begini Cara Menghitung Denda Jalan Layang Semanggi

Reporter

Editor

Bagja

Selasa, 2 Februari 2016 14:12 WIB

Maket jalan layang Jembatan Semanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengabulkan permintaan pemilik Wisma Sudirman menambah bangunan dari 17 menjadi 26 lantai dengan kompensasi berupa pembangunan jalan layang Semanggi. Nilainya Rp 570 miliar yang akan mulai dibangun pada April 2016.

Dasarnya adalah Peraturan Gubernur Nomor 175 Tahun 2015 tentang Pengenaan Kompensasi Terhadap Pelampauan Nilai Koefisien dijelaskan bahwa Koefisien Lantai Bangunan adalah presentase perbandingan luas seluruh lantai bangunan gedung dengan luas lahan perencanaan tata ruang wilayah. Artinya, ketinggian bangunan gedung di kawasan tertentu dibatasi dengan Rencana Tata Ruang Wilayah 2030.

BACA: Ahok Denda Wisma Sudirman Bangun Jalan Layang Semanggi

Berikut pasa-pasal penting dan rumus menghitung kompensasi seperti dimuat Koran Tempo edisi 2 Februari 2016:

Pasal 4 ayat 1
Kompensasi terhadap elampauan KLB ditetapkan dalam bentuk penyediaan fasilitas publik antara lain:
- Penyediaan lahan atau membangun ruang terbuka hijau publik
- Penyediaan lahan atau membangun rumah susun sewa
- Penyediaan lahan atau membangun waduk atau situ
- Penyediaan infrastruktur
- Penyediaan sarana (ducting)
- Penyediaan jalur atau peningkatan kualitas trotoar
- Penyediaan jalur sepeda

Pasal 8 ayat 1
Rumus besarnya kompensasi:

K = I x (L/KLB Dasar) x NJOP

K: Nilai kompensasi (dalam rupiah)
I: Indeks
L: Besaran luas lantai bangunan yang dilampaui (dalam meter persegi)
KLB dasar: Nilai Koefisien Lantai Bangunan yang sesuai dengan rencana kota yang ditetapkan pemerintah
NJOP: Nilai Jual Objek Pajak lahan yang akan dibangun (dalam rupiah)

BACA: Alasan Ahok Ambil Alih Proyek Jalan Layang Semanggi

Daftar indeks lantai bangunan di zona perkantoran:

1. Jalan Jenderal Sudirman
Kelurahan Gelora: 6
Kelurahan Bendungan Hilir: 7
Kelurahan Karet: 7-9
Kelurahan Menteng: 4

2. Jalan MH. Thamrin
Kelurahan Kampung Bali: 7-8,48
Kelurahan Kebon Sirih: 3,5

3. Jalan Tb. Simatupang
Kelurahan Cilandak Timur: 5

4. Jalan HR. Rasuna Said
Kelurahan Guntur: 5
Kelurahan Karet Kuningan: 7-8,93
Kelurahan Karet Semanggi: 7
Kelurahan Setiabudi: 4,5-8,9

BACA: Skenario Ahok Mengurai Kemacetan Jembatan Semanggi

Contoh kasus:
Luas Lahan = 10.000 meter persegi
Koefisien Dasar Bangunan = 30 persen
Koefisien Lantai Bangunan = 7
Luas lahan yang boleh dibangun = Luas Lahan x KDB
10.000x 30% = 3.000 meter persegi

Total luas seluruh lantai = KLB x Luas Lahan
7 x 10.000 = 70.000 meter persegi

Jumlah lantai = KLB : KDB
70.000 : 3.000 = 23.33333 = 23 lantai

BACA: Pembangunan Jalan Layang Semanggi Mulai April 2016

LINDA HAIRANI

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

22 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

9 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya