Bersaksi di Sidang UPS, Ahok: Kalau Tahu Saya Tempeleng  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 4 Februari 2016 17:33 WIB

Jakarta Sulit Air Bersih, Ahok: Olah Air Limbah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tidak mengetahui riwayat proyek pengadaan 49 uninterruptible power supply (UPS) masuk ke anggaran pendapatan belanja daerah perubahan 2014. Dia baru mengetahui proyek tersebut saat pembahasan APBD 2015.

Pernyataan Ahok –sapaan Basuki— itu disampaikan dalam sidang perkara korupsi pengadaan UPS di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan, 4 Februari 2016. Ahok hadir dalam persidangan untuk memberi keterangan sebagai saksi.

Baca: Jadi Saksi Korupsi UPS, Ahok: Saya Pasti Datang, Mau Bongkar

Menurut Ahok, Tim Anggaran Pemerintah Daerah belum pernah membahas pengadaan UPS dalam rapat dengan DPRD. "Saya justru tahu setelah mereka (DPRD) mengirimkan sebuah buku putih APBD ke Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah)," katanya. Bappeda kemudian menyampaikan kepada Ahok bahwa isi buku putih itu berbeda dengan buku anggaran yang dipegang pemerintah."Saya marah, kaget ada UPS dan scanner. Ternyata hal sama terjadi juga di APBDP 2014."

Dalam pembahasan anggaran pada Agustus 2014, Ahok menegaskan, tidak ada mata anggaran untuk proyek pengadaan UPS. "Saya tidak tahu. Tidak pernah dilaporkan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Kalau tahu, saya tempeleng. Saya pecat."

Begitu pula dengan evaluasi APBDP 2014 oleh Kementerian Dalam Negeri. Ahok mengatakan tidak pernah menerima hasil evaluasi. "Seharusnya langsung masuk ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah," katanya.

Saat Jaksa berusaha mencecar Ahok dengan pertanyaan terkait dengan mata anggaran tersebut, hakim menegur jaksa. Hakim menilai, sebagai gubernur, Ahok mungkin saja tidak menerima laporan yang terlalu teknis dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah.

Mendapat teguran itu, jaksa beralasan perlu menggali keterangan dari Ahok agar memperjelas pihak-pihak yang bertanggung jawab. "Karena ini masuk gugatan materiil. Kami sedang mencari tahu sebenarnya siapa yang bertanggung jawab."



INDRI MAULIDAR

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

56 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya