Petugas melakukan pengisian avtur ke sebuah pesawat udara di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 26 Januari 2016. Pertamina menyatakan stok avtur untuk melayani kebutuhan penerbangan di Indonesia sangat aman dengan rata-rata stok ketahanan berada diatas 24 hari. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
TEMPO.CO, Tangerang - Pengelola Bandar Udara International Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II, memprediksi bakal terjadi peningkatan penumpang pada tahun baru Cina atau Imlek 2016 hingga 7,5 persen.
"Puncak lonjakan terjadi pada 5 Februari sebesar 19,6 persen," ujar Senior General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta Zulfahmi, Sabtu, 6 Februari 2016.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang itu, menurut Zulfahmi, Angkasa Pura II telah menyiapkan 49 penerbangan tambahan atau extra flight untuk penerbangan domestik. Angkasa Pura II juga menyediakan posko Imlek 2016 yang berlokasi di depan area VIP Terminal.
Fungsi posko Imlek ini, kata Zulfahmi, antara lain sebagai pusat koordinasi antarpihak-pihak terkait sehingga keamanan, keselamatan, dan pelayanan semua penumpang dapat tetap terjaga.
"Khusus untuk pengamanan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta didukung oleh aviation security, kepolisian, dan TNI," kata Zulfahmi.