Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan longmarch menuju Istana Presiden dari Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, 6 Februari 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 20 unit bus berderet rapi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu pagi, 6 Februari 2016. Bus-bus tersebut dinaiki ribuan buruh yang berdatangan dari Jakarta dan sekitarnya. Para buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu akan berunjuk rasa di depan Istana Negara.
"Yang datang masih banyak lagi, ini belum setengahnya," ujar Dayat, 28 tahun, anggota FSPMI, kepada Tempo di depan Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu, 6 Februari 2016.
Dayat yang memakai sorban merah dan kaus hitam lengan panjang bertulisan 'Garda Metal' dan 'FSPMI' ini menuturkan jumlah buruh yang datang bisa mencapai 10-15 ribu orang. "Mungkin siang nanti lebih ramai," ujarnya.
Pukul 10.15 WIB tadi, iring-iringan buruh yang membawa kendaraan bermotor sempat melintas di Jalan Medan Merdeka Barat. Iring-iringan itu dipimpin sebuah mobil pikap yang membawa peralatan pengeras suara. "Yang naik motor mungkin ke patung kuda," kata Dayat.
Patung kuda yang dimaksud adalah Patung Kuda Arjuna di depan gerbang Monumen Nasional (Monas) yang biasa dijadikan tempat berkumpul berbagai organisasi sebelum berunjuk rasa ke depan Istana Merdeka.
Sebelumnya, Presiden KSPI dan FSPMI Said Iqbal mengatakan bahwa para buruh akan berunjuk rasa untuk menyuarakan stop pemutusan hubungan kerja (PHK), tolak upah murah, dan cabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015. "Ada sekitar 20 ribu orang yang akan demo," kata Iqbal di Jakarta, Kamis, 4 Februari 2016.
Berdasarkan data KSPI dan FSPMI, 865 buruh PT Toshiba Consumer Products Indonesia di-PHK. Sebanyak 480 buruh PT Panasonic juga mengalami nasib serupa.
Said memaparkan banyak pekerja saat ini terancam PHK. Pasalnya sejumlah perusahaan tidak lagi memperpanjang kontrak kerja karyawannya. "Malah kemungkinan besar mereka akan menutup perusahaannya dan hengkang dari Indonesia," kata Said.
Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja
24 Mei 2023
Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja
Ratusan ribu buruh dari berbagai wilayah akan melakukan aksi demonstrasi untuk menolak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja atau omnibus law.
