Begini Cara Tersangka Atur Penjualan Ginjal  

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 11 Februari 2016 15:33 WIB

Petugas Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri membawa boks berisi dokumen usai melakukan penggeledahan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, 4 Februari 2016. Penggeledahan ini untuk mengusut kasus perdagangan organ ginjal manusia yang ditemukan di Bandung. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum tersangka penjualan organ tubuh, Osner Johnson Sianipar, mengungkapkan bahwa kliennya, Kwok Herry Susanto, sering nongkrong di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mencari pasien yang membutuhkan ginjal. "Caranya mencari pembeli, ya, nongkrong di rumah sakit," ujar Osner di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Kamis, 11 Februari 2016.

Menurut Osner, setelah menemukan pasien yang membutuhkan ginjal, tersangka Herry kemudian menawarkan bantuan untuk mencarikan organ tubuh itu. Jika pasien bersedia, tersangka kemudian mengajak pembeli melakukan pemeriksaan medis.

Setelah itu, Herry menyuruh tersangka lain, Yana Priatna alias Amang, dan Dedi Supriadi, untuk mencari orang yang bersedia menjual ginjalnya. Setelah dapat, orang itu diajak ketemu dengan Herry dan pembeli. Mereka kemudian melakukan rekam medis dan menjalani berbagai prosedur sebelum operasi transplantasi dilakukan.

Herry juga diketahui sering berkomunikasi dengan para dokter di RSCM. Kata Osner, tersangka sering berkonsultasi terkait dengan kesehatan penjual dan pembeli ginjal. Osner tidak membeberkan keterlibatan dokter dalam transaksi penjualan organ tubuh tersebut.

Menurut Osner, saat ini kepolisian sedang membedah isi telepon genggam milik tersangka Herry. Penyidikan dilakukan untuk mengetahui adanya komunikasi antara dokter dan tersangka Herry untuk mengungkap keterlibatan dokter dan rumah sakit dalam kasus ini.

Osner mengatakan kliennya adalah pegawai swasta. Dari catatan hidupnya, Herry hanya menempuh jenjang pendidikan sekolah dasar. Pria 61 tahun itu tercatat tinggal di Bandung, Jawa Barat.

Saat ini, polisi masih menyelidiki dokumen yang diambil dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada pekan lalu. Rencananya, dokumen tersebut akan diverifikasi dengan pernyataan para saksi, termasuk pihak rumah sakit dan dokter di tempat tersebut.

Pekan ini Bareskrim berencana memanggil saksi ahli dari Ikatan Dokter Indonesia, konsultan kesehatan, dan Kementerian Kesehatan. Tujuannya untuk membandingkan keterangan saksi dan bukti dokumen transplantasi organ tubuh yang ditemukan polisi.

Polisi membutuhkan tiga hal untuk mengungkap sindikat perdagangan orang tersebut, yakni proses penjualan organ tubuh, cara penjualan, dan tujuannya.

Polisi telah menetapkan tiga tersangka atas kasus tindak pidana penjualan orang (TPPO). Mereka di antaranya Kwok Herry Susanto alias Herry, Yana Priatna alias Amang, dan Dedi Supriadi. Herry diduga menjadi otak pelaku yang bertugas mencari pembeli dari dalam negeri dan sejumlah negara, seperti Singapura.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

28 hari lalu

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

39 hari lalu

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.

Baca Selengkapnya

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

39 hari lalu

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

39 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

40 hari lalu

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.

Baca Selengkapnya

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

42 hari lalu

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.

Baca Selengkapnya

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

47 hari lalu

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?

Baca Selengkapnya

Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

51 hari lalu

Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

Faktor penyebab terbesar di dunia (termasuk juga di Indonesia) untuk gangguan ginjal adalah diabetes. Jalani gaya hidup sehat mulai sekarang.

Baca Selengkapnya

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

52 hari lalu

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

Hari Ginjal Sedunia tahun ini diperingati pada 14 Mret 2024. Ini 4 hal yang perlu jadi fokus para pihak untuk selamatkan nyawa pasien penyakit ginjal.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

52 hari lalu

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.

Baca Selengkapnya