Paket Dikira Bom Bikin Geger di Bekasi, Ternyata...

Reporter

Kamis, 11 Februari 2016 19:18 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bekasi – Sebuah paket mencurigakan membuat geger warga di Perumahan Wisma Asri II, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis, 11 Februari 2016. Setelah diperiksa tim Gegana Kepolisian Daerah Metro Jaya, paket tersebut berisi sebuah boneka yang digulung karpet.

Paket pertama kali diterima oleh pemilik rumah, Widayanti, 54 tahun, di depan rumahnya Blok AA Nomor 22 pada Rabu siang, 10 Januari kemarin. Namun, si pengirim tak menjelaskan detail isi paket tersebut, karena buru-buru pergi. “Ngasihnya maksa, jadi enggak berani membuka,” kata Widayanti, Kamis, 11 Februari 2016.

Menurut dia, paket yang dibungkus plastik besar warna kuning lalu dilakban tersebut disandarkan di samping gerbang rumahnya. Ia mengaku tak pernah memesan paket, bahkan mengecek ke sejumlah keluarga maupun kerabatnya. “Tapi alamatnya benar,” kata dia.

Karena merasa tak memesan, kata dia, tak ada yang berani membuka paket seukuran karung beras ukuran 10 kilogram tersebut. Baru siang tadi dilaporkan ke Kepolisian Sektor Bekasi Utara untuk diselidiki. Tak ingin mengambil resiko, kepolisian memanggil tim penjinak bom Polda Metro Jaya.

Juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Inspektur Satu Puji Astuti mengatakan, penerima paket curiga karena yang mengantar menggunakan mobil pribadi, tapi mengaku dari Kantor Pos. Dikhawatirkan ada bom, polisi pun mendatangkan Gegana Polda Metro Jaya.

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan oleh tim Gegana, paket tersebut hanya berisi boneka bantal yang digulung menggunakan karpet warna hitam, lalu dibungkus plastik kuning dan dilakban. “Kami masih melakukan penyelidikan pengirim paket tersebut,” kata Puji.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

27 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

30 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

30 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

39 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya