Ahok: Lulung Belum Bayar Pajak Mobil Lamborghini, Kok Bisa

Reporter

Sabtu, 13 Februari 2016 16:52 WIB

Anggota DPRD DKI Jakarta, Lulung Lunggana saat masuk ke Lamborghini di gedung DPRD DKI. Detik.com/Elza

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana belum membayar pajak mobil mewahnya, Lamborghini seri Gallardo LP 570-4 Superleggra.

Mobil dua pintu berwarna hijau dengan nomor polisi B 1285 SHP itu pernah dipakai Haji Lulung, panggilan akrab Abraham Lunggana, waktu pelantikan anggota DPRD Jakarta pada 25 Agustus 2014.

"Mohon dibantu juga kalau punya Lamborghini, pelat nomornya jangan bodong, biar bayar pajak. Jadi kalau kaya, terus punya Lamborghini, STNK-nya yang bener bayar pajak gitu lho. Bantu kita supaya pendapatan pajak kita nambah," ujar Basuki kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Sabtu, 13 Februari 2016.

Ahok, panggilan akrab Basuki, ditanya wartawan soal saran Haji Lulung agar pemerintah daerah tidak melakukan kekerasan ketika menertibkan kawasan Kalijodo, Jakarta Utara.

Awalnya Ahok mengucapkan terima kasih atas saran itu. Namun dia langsung menyindir Lulung yang pernah berjanji akan membantu pemerintah Jakarta untuk menertibkan pedagang kaki lima di kawasan Tanah Abang.

"Tanah Abang aja enggak beres-beres," katanya. Ahok kemudian menyindir Lulung yang menjabat Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jakarta soal pajak mobil Lamborghini itu.

Kepada wartawan, Lulung mengaku memiliki lima unit mobil mewah. "Saya punya lima unit (mobil mewah). Ini enggak sengaja. Saya kan habis dari Bali lima hari, jadi tidak pulang dulu. Makanya saya bawa mobil ini," katanya.

Selain Lamborghini, Lulung pernah membawa mobil Jeep Rubicon berpelat nomor DK 1 HL ketika mengunjungi kantornya. HL merupakan inisial Haji Lulung. Mobil Jeep Rubicon berwarna hijau itu terparkir di samping pos pamdal gerbang DPRD di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Lamborghini jenis Gallardo LP 570-4 Superleggra ini pertama kali diluncurkan pada Geneva Motor Show 2010. Di Indonesia, harganya Rp 4 miliar.

Berdasarkan lamborghini.com, mobil ini dirancang dengan menggunakan komponen serat karbon untuk eksterior dan juga interiornya.

Bahan ini diketahui juga digunakan untuk aeronautika dan astronotik hingga ke pesawat Boeing 787. Tak heran jika mobil ini menjadi yang teringan saat melesat di jalan raya.

Lamborghini Gallardo ini memiliki mesin V10 berkapasitas 5,2 liter dengan crankcase alumunium dan sistem pelumasan dry sump. Ketika dinyalakan, mobil ini langsung berkecepatan 100 km/jam hanya dalam waktu 3,4 detik. Kecepatan maksimum 325 km/jam.

Lulung mengaku wajar berhasil memiliki mobil mewah mengingat profesinya yang juga sebagai pengusaha sukses. Kali ini, Ahok mengetuk hati Lulung untuk membayar pajak mobil Lamborghini Gallardo itu.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

16 Oktober 2023

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

15 Oktober 2023

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.

Baca Selengkapnya

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

22 April 2023

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

17 Maret 2023

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Tiba di Balai Kota Jakarta, Temui Heru Budi

20 Desember 2022

Ridwan Kamil Tiba di Balai Kota Jakarta, Temui Heru Budi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota, Jakarta Pusat hari ini.

Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Ada 4 Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Polisi Kerahkan 600 Personel

12 Desember 2022

Ada 4 Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Polisi Kerahkan 600 Personel

Kapolres berharap tidak ada penutupan jalan akibat demo di Jakarta Pusat hari ini, namun pengguna jalan menghindari jalan sekitaran Monas.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Tolak Pemindahan Pelican Crossing di Depan Perpustakaan Nasional

11 Desember 2022

DPRD DKI Tolak Pemindahan Pelican Crossing di Depan Perpustakaan Nasional

Pelican Crossing di Jalan Medan Merdeka Selatan dinilai memudahkan warga yang ingin ke Halte Transjakarta Balai Kota dan IRTI Monas

Baca Selengkapnya

Tagih Haknya, Warga Kampung Bayam Ancam Demo Terus di Balai Kota hingga Senin

2 Desember 2022

Tagih Haknya, Warga Kampung Bayam Ancam Demo Terus di Balai Kota hingga Senin

Warga Kampung Bayam hingga kini belum bisa menempati Kampung Susun Bayam yang dijanjikan Pemprov DKI era Anies Baswedan

Baca Selengkapnya