Foto udara hasil 'screenshot' kawasan Kalijodo di Jakarta, 12 Februari 2016. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menata kawasan yang dikenal sebagai lokalisasi dan pusat judi ini. ANTARA/Muhammad Adimaja/pd/16
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengembalikan fungsi kawasan Kalijodo sebagai jalur hijau.
Untuk itu, perlu ada komunikasi, baik dengan warga maupun pekerja di kawasan Kalijodo.
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan lebih memilih upaya persuasif dengan pihak warga Kalijodo terkait dengan penertiban kawasan tersebut.
"Kami akan melakukan pendekatan persuasif sebelum menurunkan surat peringatan 1-2-3 untuk meminimalisasi kerusuhan," katanya saat dihubungi Bisnis.com, Minggu, 14 Februari 2016.
Melalui surat tersebut, pihaknya memberikan sosialisasi sehubungan dengan pembongkaran atau penataan kawasan Kalijodo.
"Ya, lebih baik ganti profesi melalui pelatihan di Balai Pelatihan Kerja. Kalau yang ingin pulang kampung, kami juga siap bantu dan yang tidak punya tempat tinggal akan diberikan rumah susun," tuturnya.
Sebenarnya, rencana mengembalikan Kalijodo sudah digulirkan sejak tahun lalu. Namun ditunda lantaran masih berfokus pada normalisasi Waduk Pluit.
"Kami ada prioritas yang harus dikerjakan, yakni normalisasi sungai dan Waduk Pluit," katanya.
