Ahok Batal Ikut Rapat Bahas Kalijodo dengan Kapolda Hari Ini

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Senin, 15 Februari 2016 09:59 WIB

Sejumlah bangunan wisma di kawasan lokalisasi Kalijodo, Jakarta, 12 Februari 2016. Kawasan ini menjadi sorotan setelah kecelakaan maut mobil Fortuner usai minum minuman keras di sebuah kafe di Kalijodo. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan tidak akan bertemu dengan Kepala Polisi Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian hari ini. "Enggak, enggak, saya enggak ketemu Kapolda. Kapolda yang memimpin rapat koordinasi semua," ujar Ahok, Senin, 15 Februari 2016.

Ahok mengatakan Kapolda akan menggelar rapat dan berbicara dengan semua pihak dari kepala rukun tetangga dan rukun warga di sana. "Kapolda yang atur, kemarin kita ketemu Kapolda, Pengamanan Dalam (Pamdal) mereka akan atur. Mereka dengar masukan kita, kalau selesai baru saya ketemu," ucapnya.

Sebelumnya Ahok diberitakan akan menghadiri rapat bersama Jenderal Tito di Mapolda Metro Jaya, Senin, 15 Februari 2016. Rencananya Ahok akan berdialog dan melakukan sosialisasi dengan tokoh warga Kalijodo. "Senin besok saya mau rapat dengan Kapolda. Sosialisasi biar nanti dipimpin sama Kapolda," ujar Ahok di Balai Kota, Sabtu, 13 Februari 2016.

Berita Terbaru: Penggusuran Kalijodo

Ahok juga menjelaskan Kapolda akan menentukan langkah persuasif yang sebaiknya diambil. Terkait dengan eksekusi penertiban, Ahok menyerahkan keputusannya kepada kepolisian. Pasalnya, ia telah berkoordinasi dengan polisi dan wali kota setempat. "Saya sudah minta kirim Surat Peringatan (SP) 1, 2, 3 dulu baru Surat Perintah Bongkar (SPB)."

Dalam waktu dekat pihaknya akan membongkar kawasan hiburan malam Kalijodo, Penjagalan, Jakarta Utara. Sebagai gantinya, dia akan membangun taman di lokasi tersebut. "Bikin taman dan bikin jalan kan bagus itu, bikin taman pisang," ujar Ahok saat ditemui di Gedung Balai Kota Jakarta, Rabu, 10 Februari 2016.

Ahok juga berniat memulangkan pekerja seks komersial (PSK) di sana yang tidak memiliki KTP DKI. Bahkan ia siap mendanai para PSK di kawasan Kalijodo itu kembali ke kampungnya. "Mereka rata-rata kan bukan KTP DKI, yang punya (prostitusi) juga enggak tinggal di situ. Kalau enggak punya dana, gampanglah kami siapkan," katanya.

Menurut Ahok, pemulangan para PSK itu menjadi cara terbaik untuk menata masalah prostitusi di Jakarta. Pasalnya, selama ini prostitusi yang marak di kawasan Kalijodo bersifat ilegal.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

32 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

32 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

51 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

51 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

55 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya