TEMPO.CO, Jakarta - Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan transportasi aman di Jakarta akan terlihat tahun ini. "Tahun ini sampai akhir tahun akan keliatan, kami akan terus beli sampai tahun depan," ujar Ahok kepada wartawan, Senin, 15 Februari 2016.
Ahok menambahkan ada beberapa fasilitas tambahan untuk menunjang transportasi aman bagi semua orang. Dia menjelaskan salah satunya adalah adanya CCTV dan petugas di beberapa halte.
Ahok juga mengusahakan agar penumpang tidak perlu lagi berdesak-desakan. "Bus kepenuhan penumpang, padahal bus belakang kosong, itu karena mereka enggak lihat," ujar Ahok.
Ahok berharap setelah adanya pimpinan Transjakarta yang baru, semua perlayanan bisa terkontrol. "Jadi bisa didata bus yang dikirim berapa, terus bus yang diumpetin berapa," ujarnya.
Menurut Ahok, kalau busnya tidak disembunyikan orang diperkirakan tidak mau naik karena jarak bus datang terlalu dekat. "Kalo gak diumpetin jarak bus terlalu dekat akhirnya gak ada yang mau naik karena jaraknya dekat. Akhirnya pembagian busnya nggak merata juga, nah ini yang kita lagi atur," ujarnya.
Sebelumnya, Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan akan menyingkirkan Metro Mini secara bertahap. "Metro Mini pasti akan dihabisin secara bertahap, makanya sekarang saya baru kontak PT Transjakarta bikin satu sistem," ujar Ahok kepada wartawa, Senin, 15 Februari 2016.
Menurut Ahok, kesulitan Metro Mini itu manajemannya dan kepemilikannya yang tidak jelas. "Manajemennya siapa enggak jelas, sedangkan yang punya Metro Mini 10 unit, 5 unit banyak loh, " ujarnya.
Ahok ingin mereka dibawahi langsung oleh PT Transjakarta. "Mereka kan gak peduli mereknya, yang penting pegawainya kerja dapat uang kita bayar rupiah perkilometer aja," ujarnya. Ahok menambahkan masih sulit bersihkan karena masalah utama yang dihadapi adalah belum cukupnya busnya pengganti.
ARIEF HIDAYAT
Berita terkait
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
2 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
4 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
33 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
33 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
48 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
51 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
52 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi
52 hari lalu
Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.
Baca SelengkapnyaPengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat
56 hari lalu
Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDi TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara
14 Februari 2024
Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.
Baca Selengkapnya