Ahok Janji Transportasi Aman Mulai Tahun Ini

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 15 Februari 2016 19:42 WIB

Warga rusun naik bus TransJakarta di rusun Cipinang Besar Selatan, Jakarta, 18 Januari 2016. Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta memberikan layanan bus TransJakarta gratis bagi anak-anak yang menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP). TEMPO/Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan transportasi aman di Jakarta akan terlihat tahun ini. "Tahun ini sampai akhir tahun akan keliatan, kami akan terus beli sampai tahun depan," ujar Ahok kepada wartawan, Senin, 15 Februari 2016.

Ahok menambahkan ada beberapa fasilitas tambahan untuk menunjang transportasi aman bagi semua orang. Dia menjelaskan salah satunya adalah adanya CCTV dan petugas di beberapa halte.

Ahok juga mengusahakan agar penumpang tidak perlu lagi berdesak-desakan. "Bus kepenuhan penumpang, padahal bus belakang kosong, itu karena mereka enggak lihat," ujar Ahok.

Ahok berharap setelah adanya pimpinan Transjakarta yang baru, semua perlayanan bisa terkontrol. "Jadi bisa didata bus yang dikirim berapa, terus bus yang diumpetin berapa," ujarnya.

Menurut Ahok, kalau busnya tidak disembunyikan orang diperkirakan tidak mau naik karena jarak bus datang terlalu dekat. "Kalo gak diumpetin jarak bus terlalu dekat akhirnya gak ada yang mau naik karena jaraknya dekat. Akhirnya pembagian busnya nggak merata juga, nah ini yang kita lagi atur," ujarnya.

Sebelumnya, Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan akan menyingkirkan Metro Mini secara bertahap. "Metro Mini pasti akan dihabisin secara bertahap, makanya sekarang saya baru kontak PT Transjakarta bikin satu sistem," ujar Ahok kepada wartawa, Senin, 15 Februari 2016.

Menurut Ahok, kesulitan Metro Mini itu manajemannya dan kepemilikannya yang tidak jelas. "Manajemennya siapa enggak jelas, sedangkan yang punya Metro Mini 10 unit, 5 unit banyak loh, " ujarnya.

Ahok ingin mereka dibawahi langsung oleh PT Transjakarta. "Mereka kan gak peduli mereknya, yang penting pegawainya kerja dapat uang kita bayar rupiah perkilometer aja," ujarnya. Ahok menambahkan masih sulit bersihkan karena masalah utama yang dihadapi adalah belum cukupnya busnya pengganti.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

56 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya