Proyek Ini Dituding Jadi Penyebab Jalan Tol Cikampek Banjir

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 17 Februari 2016 18:14 WIB

Banjir di KM 34 Tol Cikarang arah ke Cawang. twitter.com

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi menuding banjir di jalan tol Jakarta-Cikampek disebabkan oleh pembangunan kawasan superblok Orange County Lippo Cikarang dan meluapnya air Situ Rawabinong.

“Banjir ini jadi bahan evaluasi kami,” kata Kepala Subbidang Tata Ruang dan Infrastruktur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi Evi Mutia, Senin, 16 Februari 2016. Air keruh setinggi 50 sentimeter menggenangi jalan tol di simpang susun Cibatu kilometer 34 sampai simpang susun Cikarang Pusat kilometer 37 pada Ahad lalu. Akibatnya, terjadi kemacetan sepanjang 15 kilometer dari arah Cikampek menuju Bekasi dan Jakarta.

Baca: Tol Cikampek Banjir, Macet Hingga 25 Kilometer di KM 37-62

Sejak gerbang tol Cibatu beroperasi pada 2013, PT Lippo Cikarang melakukan pembangunan kawasan superblok Orange County di sisi timur perumahan elite dan industri. Proyek Orange County seluas 322 hektare telah dilengkapi jalan boulevard yang menghubungkan simpang susun Cibatu dengan Lippo Cikarang, Delta Mas, dan kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Di sana, kini sedang dibangun kota modern dengan desain dan tata kelola berstandar internasional. Konsekuensinya, pepohonan dan ilalang di atas tanah lempung ditebangi. Tanahnya dikeruk dan diuruk, menyesuaikan dengan desain bangunan apartemen dan pusat belanja yang bakal berdiri. “Efeknya, berkurangnya kapasitas air yang terserap ke dalam tanah,” kata Evi.

Semakin luas area pembangunan, air hujan yang mengguyur wilayah tersebut langsung mengalir ke kawasan yang lebih rendah, untuk selanjutnya menyatu di kali. Kali yang dangkal akibat sedimentasi tidak mampu menampung debit air yang besar. “Airnya tidak tertampung sehingga meluap ke jalan tol,” ujar Evi.

Baca: Banjir Tol Cikampek, YLKI: Jasa Marga Harus Ganti Rugi

Sebetulnya, kata Evi, dalam rekomendasi izin prinsip lokasi, setiap pengembangan kawasan baru yang membuat perubahan tata guna lahan harus membuat kolam retensi atau penumpang air. “Supaya air tidak langsung ke sungai,” ujarnya. “Tapi biasanya pengembang tidak melakukan itu.”

Adapun banjir di kilometer 37, Evi menjelaskan, lantaran luapan air Situ Rawabinong di Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat. Menurut dia, situ tersebut merupakan situ alam sehingga dipastikan tidak ada saluran air dari kawasan perumahan. Sebab, air situ tersebut dimanfaatkan untuk bahan baku air bersih dan irigasi sawah. “Limpasan air dengan debit yang besar dari kedua sumber tersebut tidak mampu ditampung oleh sungai,” katanya. Sedangkan gorong-gorong di bawah jalan tol, Kalimalang, dan Jalan Tarum Barat, berukuran kecil.

Juru bicara PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, terpaksa menutup pintu keluar tol Cikarang Pusat dan Cibatu karena masih membersihkan sisa genangan dan lumpur. Lagi pula, menurut dia, saluran air di pinggir jalan tol Jakarta-Cikampek tak dirancang untuk menampung air yang berasal dari luar jalan tol.

Juru bicara Lippo Cikarang, Ria Sormin, membantah anggapan bahwa pembangunan Orange County memicu banjir di jalan tol. “Dari mana informasi itu?” ujarnya saat dimintai konfirmasi. Menurut dia, Lippo telah membangun lima kolam penampung air.

Berdasarkan pengamatan Tempo di Cibatu, luapan air di kilometer 34 berasal dari area pembangunan kawasan Orange County. Di titik itu terdapat sebuah sodetan besar yang membelah bukit selebar sekitar 2 meter, mengarah ke saluran di pinggir jalan tol. Drainase yang dibuat pengembang tak mampu menampung limpahan air. Walhasil, air menggenang di jalur keluar tol Cibatu.

ALI ANWAR | ADI WARSONO

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

4 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

5 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

5 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya