TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemimpin Redaksi Majalah TEMPO Bambang Harymurti siap diperiksa oleh polisi. Dia berharap, polisi tidak dipengaruhi oleh hal-hal diluar jalur hukum. Saya harap polisi berpegang pada prosedur yang benar, katanya kepada Tempo News Room, Rabu (26/4). Bambang mengatakan, dari beberapa kasus yang melibatkan Tomy Winata, polisi terkesan tidak independen. Karena itu, dia meminta polisi menjalankan prosedur dengan benar. Menurutnya, pemanggilan dirinya merupakan konsekuensi dari pengaduan Tomy atas majalahnya. Dia mengaku sudah menerima surat pemanggilan dari polisi. Saya sudah terima Selasa (25/3) kemarin, katanya. Sementara itu, Ahmad Taufik, wartawan Majalah TEMPO yang mengalami tindak kekerasan dalam penyerbuan massa Tomy pada 8 Maret lalu, mempertanyakan tuduhan pencemaran nama baik oleh Tomy Winata itu. Menurutnya, tuduhan pencemaran nama baik itu tidak jelas. Seperti juga Bambang, Taufik berharap polisi bertindak sesuai prosedur. Masalahnya, menurut Taufik, selama ini polisi terkesan mengecilkan perselisihan yang melibatkan TEMPO dengan Tomy Winata ini. Meskipun begitu, Taufik mengaku pemanggilan pimpinannya oleh polisi, merupakan prosedur yang lumrah dalam kasus pengaduan pencemaran nama baik. Silakan saja proses berjalan, katanya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya berencana memanggil Bambang pada Kamis (27/3) besok. Bambang akan dipanggil sebagai tersangka berkaitan dengan laporan pencemaran nama baik terhadap Tomy Winata. Kasus tersebut mencuat sehubungan dengan tulisan Ada Tomy di Tenabang di Majalah TEMPO edisi 3-8 Maret 2003. Massa kelompok Artha Graha yang mengaku anak buah Tomy sempat melabrak kantor TEMPO di Jalan Proklamasi Nomor 72, Jakarta Pusat. Bambang Harymurti sempat mengalami tindak kekerasan dalam insiden itu. Multazam-Tempo News Room
Berita terkait
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 Berubah: Fabio Quartararo Terkena Hukuman 8 Detik, Podium Ketiga Milik Dani Pedrosa
2 menit lalu
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 Berubah: Fabio Quartararo Terkena Hukuman 8 Detik, Podium Ketiga Milik Dani Pedrosa
Pembalap Red Bull, Dani Pedrosa, berhak atas podium ketiga Sprint race MotoGP Spanyol 2024 setelah Fabio Quartararo terkena hukuman.