TEMPO.CO, Jakarta -Satu lagi pria mengaku jadi korban pencabulan Saipul Jamil. Kepala Unit III Sub Direktorat Kekerasan Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Komisaris Budi Setiadi mengatakan lelaki berinisial AW, 21 tahun, itu melaporkan dugaan pencabulan pedangdut.
"Kami menerima laporan pidana pencabulan adanya kekerasan yang dilakukan dengan terlapor SJ," ujar Budi di kantornya, Rabu, 24 Februari 2016. Budi menuturkan saat ini pihaknya langsung melakukan proses penyelidikan sebagai tindak lanjut laporan itu.
Menurut Budi, lantaran Polda Metro baru menerima laporan itu, petugas akan memeriksa saksi dan barang bukti lain yang berkaitan dengan perkara dugaan pencabulan tersebut. Budi menjelaskan, AW mengaku pencabulan itu terjadi pada Maret 2014.
Budi berujar Saipul Jamil ada kemungkinan bakal dijerat dengan pasal yang berbeda dengan kasus sebelumnya. Sebab, Budi berujar, korban berinsial AW ini sebelumnya tergolong anak-anak, sedangkan pelapor terbaru sudah berusia dewasa.
Saipul kini dalam tahanan Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, terkait dengan statusnya sebagai tersangka kasus pencabulan dengan korban berinisial DS, 17 tahun, Kamis pekan lalu. "Dalam waktu dekat, kami akan ke sana untuk menyelidiki kasus ini, kemungkinan besar diperiksa sebagai saksi," katanya.
Meski demikian, pihaknya juga mempertimbangkan untuk melakukan visum. Sementara itu, pemanggilan saksi belum akan dilakukan dalam waktu dekat. "Nanti kita masih penyelidikan, kalau gelar awal apakah unsur pidana yang terjadi," tuturnya.
Hingga malam ini, Tempo masih berusaha berupaya meminta konfirmasi kepada Saipul Jamil terkait dengan laporan AW, yang diduga menjadi korban pencabulan itu. Sedangkan dalam kasus dugaan pencabulan dengan DS, Saipul belakangan menyangkal perbuatannya. GHOIDA RAHMAH
