TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berencana membangun 500 ribu unit rumah susun tahun depan. Selain diperuntukkan bagi warga yang memiliki KTP asli DKI Jakarta, Ahok juga mencanangkan pembangunan rumah susun untuk anggota TNI dan Polri.
Ahok beralasan, ia ingin semua anggota TNI dan Polri yang tinggal di Ibu Kota memiliki kehidupan layak. "Tapi rusun ini nantinya juga bisa digunakan masyarakat," kata Ahok di Markas Satuan Patroli Daerah Direktorat Polisi Air Kepolisian Daerah Metro Jaya, Sabtu, 27 Februari 2016.
Fasilitas ini, kata Ahok, untuk memudahkan aparat penegak hukum yang bekerja di Ibu Kota. Saat ini, kebanyakan anggota TNI dan Polri tinggal di luar Jakarta. Mereka harus menginap di kantor jika tidak memungkinkan pulang ke rumah yang jauh. "Bisa bayangin enggak polisi tinggal di kantor yang sempit, enggak pernah ketemu anak-istri?" ujar Ahok.
Tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI membangun 20.188 unit rumah susun di 16 lantai, 57 tower, dan 35 blok. "Pengembang di Jakarta kalah itu," tutur Ahok.
Konsepnya, kata dia, semua rumah susun yang dibangun di Jakarta bukan rusunami atau rusun yang bisa dimiliki. Semua rumah susun harus disewa oleh yang memiliki KTP asli Jakarta, tak boleh dimiliki agar tak bisa dijual.
Penghuni cukup membayar Rp 150 ribu sebulan dan mendapat fasilitas naik bus gratis, Kartu Jakarta Pintar, diberi kredit untuk usaha, serta bantuan jika anak-anaknya ingin kuliah di universitas negeri. "Pokoknya enggak ada alasan lagi anak miskin enggak bisa belajar," ucap Ahok.
MAYA AYU PUSPITASARI
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
2 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
2 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
5 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
6 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen
8 hari lalu
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
9 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development
9 hari lalu
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
11 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
24 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka
26 hari lalu
Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.
Baca Selengkapnya