Hujan Sejak Dinihari, Lima Perumahan di Depok Kebanjiran

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 28 Februari 2016 10:37 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA/Muhammad Arif Pribadi

TEMPO.CO, Depok - Hujan lebat yang turun sejak Minggu dinihari, 28 Februari 2016, menyebabkan genangan dan banjir setinggi 30 sentimeter-1 meter di sejumlah wilayah di Depok. Bahkan lima perumahan di Depok diperkirakan bakal terkena banjir setinggi lebih dari satu meter bila hujan tidak berhenti hingga Minggu siang.

Kepala Seksi Pemeliharaan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Dea Akhmat mengatakan hujan di Depok sudah terjadi sejak pukul 03.00 tadi. Hingga berita ini ditulis, hujan belum reda. Perumahan di Kampung Utan Citayam, Perumahan Permata Depok Blok Nilam, Perum Bukit Cengkeh Tugu, Taman Duta, dan Perum Mekar Perdana sudah digenangi air dengan ketinggian di atas 30 cm.

"Bisa dipastikan, kalau sudah mencapai puncaknya, tinggi air bisa lebih dari 1 meter di perumahan yang terjadi banjir," ucap Dea.

Ia berujar, banjir di sejumlah wilayah di Depok terjadi karena tidak berfungsinya drainase dan sungai yang mengalami pendangkalan cukup parah. Jadi sungai yang terjadi pendangkalan tidak bisa menampung air dengan maksimal, yang akibatnya meluap.

"Banjir terjadi karena dimensi saluran yang tidak sesuai dengan debit air," ujarnya.

Perumahan di Bukit Cengkeh, misalnya, langganan banjir setiap musim hujan. Sebabnya, Kali Laya di dekat perumahan tersebut tidak mampu menahan air limpahan dari Situ Pengarengan. Untuk wilayah Kampung Utan dan Perumahan Permata Depok, karena banjir terjadi karena Kali Pelayangan meluap.

Kali tersebut selalu meluap jika Kabupaten Bogor diguyur hujan. Pihaknya melalui satuan tugas banjir sudah berupaya melakukan pengangkatan sampah dan mengeruk sedimentasi lumpur. Selain itu, beberapa kali di Depok diturap, agar lebih tinggi untuk mencegah luapan air.

Tahun ini, tutur dia, Depok masih mempunyai 54 titik banjir, dan menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk menanganinya. Setiap tahun, jumlah titik banjir selalu fluktuatif karena ada penambahan titik banjir baru dan penanganan yang lama. "Yang terpantau baru di lima perumahan tersebut. Kalau hujan cukup lebat, kadang ada titik banjir baru," ucapnya.

IMAM HAMDI




Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

7 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

13 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

13 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

15 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya