TEMPO.CO, Depok - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok Nina Suzana menyatakan Depok saat ini memang steril dari lokalisasi prostitusi. Tidak ada lokasi prostitusi, seperti Kalijodo di Jakarta Barat. Namun, ternyata, di Depok marak lokasi prostitusi terselubung di kafe remang-remang dan hotel kelas melati.
"Di Depok tidak ada lokalisasi. Yang di Pondok Rangon beda sama Kalijodo. Itu hanya tempat hiburan. Yang banyak hotel dan kafe dijadikan prostitusi terselubung," katanya, Selasa, 1 Maret 2016.
Ia menjelaskan, setiap kali menggelar razia, Satpol PP Depok selalu mendapati pasangan mesum yang berduaan di satu kamar. Mereka terjaring di hotel kelas melati. Setelah melakukan razia, pemerintah selalu memberikan surat peringatan agar setiap pengusaha hotel ataupun penginapan lebih berhati-hati dalam menerima tamu. Bahkan, kalau mereka tidak mengindahkan peringatan tersebut, izin operasi hotelnya bisa dicabut sementara.
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan pemerintah Depok saat ini telah berupaya agar penutupan Kalijodo tidak berdampak meningkatnya praktek prostitusi terselubung di Depok. Akhir pekan lalu, Satpol PP bersama petugas kepolisian menyisir tempat hiburan dan hotel, yang ditengarai sebagai lokasi prostitusi di Depok.
"Sudah mulai melakukan razia sejak akhir pekan lalu," katanya. Bahkan pemerintah bakal segera meninjau lokasi yang diduga dijadikan sarang prostitusi di kawasan Pondok Rangon. Selama ini, daerah tersebut kerap dijadikan lokasi prostitusi. "Tapi akan kami tinjau dulu. Sebab, Pondok Rangon berbatasan dengan Jakarta Timur," ucapnya.
IMAM HAMDI
Berita terkait
Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok
5 hari lalu
Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024
18 hari lalu
Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.
Baca SelengkapnyaGeger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur
53 hari lalu
Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok
11 Januari 2024
Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.
Baca SelengkapnyaWali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan
25 Desember 2023
Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya
Baca SelengkapnyaPMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan
17 November 2023
Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan
Baca SelengkapnyaHendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali
5 Oktober 2023
Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali
Baca SelengkapnyaWali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya
4 Oktober 2023
Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok
27 Agustus 2023
Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah membuat petunjuk pelaksanaan soal pemilihan kepala daerah 2024.
Baca SelengkapnyaKota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini
27 Agustus 2023
Polusi udara di Kota Depok sempat masuk ke dalam kategori sangat tidak sehat.
Baca Selengkapnya