Tempo 45 Tahun, Goenawan Mohamad: Ini Produk Organisasi

Reporter

Editor

Suseno TNR

Senin, 7 Maret 2016 19:32 WIB

Goenawan Mohamad bersama Redaktur Philipus Parera, Budi Setyarso dan Purwani Dyah Prabandari berfoto selfie dalam perayaan ulang tahun Tempo ke-45 di gedung Tempo, Jakarta, 7 Maret 2016. TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Nama budayawan Goenawan Mohamad selalu diidentikkan dengan Tempo. Sebab keberadaan Tempo memang tidak bisa dilepaskan dari sosok Goenawan. Dia, bersama kawan-kawannya, menjadi orang pertama yang memperjuangkan keberadaan Tempo agar tetap menjadi bacaan berkualitas bagi masyarakat.

"Sekarang saya sering mendengar orang berkata Tempo isinya bagus," kata GM--sapaan akrab Goenawan--ketika memberi sambutan dalam peringatan hari ulang tahun Tempo ke-45 di gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat, Jakarta, Senin, 7 Maret 2016. "Tapi yang harus diingat bahwa Tempo yang bagus itu adalah hasil kerja dari organisasi."

Goenawan mencontohkan, kerja organisasi yang dia maksud itu misalnya adalah transparansi penilaian dan proses kerja yang teratur. Kerja organisasi ini tentu tidak selalu mulus. Ada saja konflik yang muncul karena perbedaan pendapat. Kesalahan-kesalahan juga kerap terjadi. "Yang penting ada cara mengelola konflik," ujar GM.

Tempo berdiri sejak 7 Maret 1971. Menurut GM, inisiatif peringatan ulang tahun ke-45 tahun ini datang dari orang-orang bukan dari bagian direksi. "Ini membuktikan bahwa ciri Tempo yang demokratis masih bertahan."

Menurut Goenawan, di Tempo, siapa saja boleh memberi kritik. Sebab dari kritik-kritik itulah Tempo justru bisa berkembang lebih maju. Apalagi orang yang bekerja di Tempo berasal dari berbagai latar belakang. "Di Tempo tidak pernah dipersoalkan latar belakang agama dan etnisitas," katanya.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Magang Investigasi Tempo Dimulai Bulan Ini  

17 Januari 2017

Magang Investigasi Tempo Dimulai Bulan Ini  

Para peserta akan mengikuti proses magang selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Pemenang Mewarnai #Tempo45Tahun  

31 Januari 2016

Ini Daftar Pemenang Mewarnai #Tempo45Tahun  

Setelah melihat dan memperhatikan puluhan karya yang masuk, redaksi telah memilih sepuluh karya yang paling menarik.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditinggalkan, Kedai Tempo Dibuka Kembali

10 Januari 2016

Sempat Ditinggalkan, Kedai Tempo Dibuka Kembali

Kedai Tempo didirikan tak lama setelah pembredelan Tempo pada 1982. Sempat tak dirawat, Goenawan Mohamad dan kawan-kawan membukanya kembali.

Baca Selengkapnya

Tempo Raih Penghargaan Sampul Terbaik

24 April 2014

Tempo Raih Penghargaan Sampul Terbaik

Ini bukan pertama kali Tempo mendapatkan penghargaan.

Baca Selengkapnya

Ahok: Banyak Politikus Pura-pura Tak Tahu

31 Oktober 2013

Ahok: Banyak Politikus Pura-pura Tak Tahu

Ahok meminta anak muda yang jujur masuk dunia politik. Kalau tidak, maka kursi mereka akan diisi orang tak jujur.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UIN Juara Esay 'Menjadi Indonesia'  

30 Oktober 2013

Mahasiswa UIN Juara Esay 'Menjadi Indonesia'  

Esay yang membahas tentang pentingnya riset dalam kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tempo Gelar Malam Puncak 'Menjadi Indonesia'  

30 Oktober 2013

Tempo Gelar Malam Puncak 'Menjadi Indonesia'  

Ada 25 anak dari latar belakang berbeda.

Baca Selengkapnya

Tempo Raih Penghargaan Sampul Terbaik Se-Asia  

16 September 2013

Tempo Raih Penghargaan Sampul Terbaik Se-Asia  

Penghargaan itu diberikan untuk dua sampul majalah Tempo edisi laporan utama 'Sengkarut Jembatan Selat Sunda' dan 'Investigasi Sindikat Manusia Perahu'.

Baca Selengkapnya

Majalah Tempo Luncurkan Edisi Jawa Timur  

31 Mei 2012

Majalah Tempo Luncurkan Edisi Jawa Timur  

Edisi Jawa Timur di majalah Tempo ini bertujuan untuk mengawal kemajuan provinsi itu, khususnya bidang ekonomi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Flashmob di Galeria Mal Yogya

24 Februari 2012

Heboh, Flashmob di Galeria Mal Yogya

"Para penggemar flashmob setiap dihubungi untuk melakukan suatu event pasti datang. Jumlah penggemarnya di Yogyakarta lebih dari 1.000 orang."

Baca Selengkapnya