Kasus Sumber Waras, Ahok Merasa Sekelas Presiden  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 11 Maret 2016 13:51 WIB

Gerakan Lawan Ahok melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, 7 Desember 2015. Mereka mendesak KPK segera mengungkap dan mengusut secara tuntas kasus pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok heran saat mengetahui dipanggil Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengklarifikasi kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. "Komisi III mau panggil saya, jadi sekelas Presiden dong saya," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 11 Maret 2016. Ahok menyatakan hierarki yang pas untuk memanggil gubernur adalah DPRD.

Senin lalu, Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Desmond Junaidi Mahesa mengatakan akan memanggil Ahok dan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian terkait dengan perizinan dan penegakan hukum di Jakarta. DPR, Ahok, dan Tito akan membahas persoalan perdagangan orang di Hotel Alexis, penertiban Kalijodo, dan kasus Sumber Waras.

Baca:
Tolak Jadi Calon Gubernur DKI, Ini Alasan Risma
Ahok: Tidak Mau Bayar Mahar Partai, Pilih Independen

Mengenai kasus Sumber Waras, Ahok juga mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi yang dianggap telah bersikap profesional. "Sikap profesional KPK berpihak kepada saya," tuturnya. Dengan begitu, Ahok merasa bangga karena bisa jadi anggota Dewan mengira dialah yang mengatur KPK untuk menyatakan belum menemukan indikasi korupsi dalam pengadaan lahan rumah sakit tersebut.

"Sampai sekarang KPK belum menemukan dua alat bukti," kata Ahok. "Niat mencuri pun tidak ada." Ahok meyakini telah menjalani proses hukum dengan benar dan percaya bahwa KPK bekerja dengan baik.

Baca:
Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan
Siapa Heru Budi, Calon Wakil Ahok? Ini Profilnya

Ahok menambahkan, ia justru akan sangat senang jika proses hukum kasus Sumber Waras bisa sampai ke pengadilan karena ia tidak mau terombang-ambing dalam ketidakpastian. "Kalau di pengadilan, semua orang akan dengar, salahnya di mana beli Sumber Waras," ucapnya.

Kasus Sumber Waras bermula dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Jakarta atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2014.. BPK menganggap prosedur pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras menyalahi aturan dan merugikan keuangan daerah sebesar Rp 191 miliar.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

3 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

5 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

5 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

6 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

20 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

4 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

8 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya