Petugas Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat mengumpulkan limbah kabel yang diangkut dari saluran air Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, 4 Maret 2016. TEMPO/Friski Riana
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mujiono mengatakan masih menunggu hasil laboratorium untuk mengetahui pemilik kabel yang menyumbat di gorong-gorong di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
"Sampel sudah dikirim ke lab untuk tahu ini kabel siapa. Secara pasti, nanti kami tunggu hasilnya," katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 11 Maret 2016.
Menurut Mujiono, di dalam gorong-gorong tersebut terdapat banyak kabel, baik milik PT PLN maupun PT Telkom, yang bentuknya sangat mirip. Semuanya, kata dia, merupakan jaringan kabel tua dan sudah tak terpakai. "Karena biaya untuk mengangkat kabel itu jauh lebih besar daripada nilai ekonominya," katanya.
Sebelumnya, polisi menangkap enam tersangka pencurian kabel di gorong-gorong. Pelaku hanya mengambil tembaga dan timah dari kabel tersebut. Sedangkan bungkusnya dibuang di dalam gorong-gorong.
Mujiono mengatakan polisi belum menemukan adanya keterlibatan orang dalam PT PLN atau PT Telkom dalam kasus dugaan pencurian ini. "Nanti lihat perkembangan selanjutnya," tuturnya.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.