Ini Isi Pembicaraan Yusril dan Adhyaksa Soal Pilkada DKI  

Reporter

Editor

Anton Septian

Sabtu, 12 Maret 2016 17:26 WIB

Yusril Ihza Mahendra bertandang ke kediaman Adyaksa Dault di Jalan Pegadegan Selatan, Kalibata, Jakarta Selatan, 12 Maret 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, mendatangi rumah bakal calon lain, Adhyaksa Dault, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 12 Maret 2016. "Ini silaturahmi, membincangkan bagaimana Jakarta nanti, bagaimana membangun Jakarta lebih baik," ujar Adhyaksa di kediamannya, Sabtu sore.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama hampir satu jam itu, Adhyaksa mengatakan belum ada pembicaraan langsung soal apakah ia akan maju berdua dengan Yusril dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

"Soal maju berdua atau tidak, mungkin saja. Ini kan politik. Dinamikanya cepat sekali, semua kemungkinan ada," kata Yusril, menambahkan Adhyaksa.

Pertemuan dengan Adhyaksa hari ini, kata Yusril, bersifat kekeluargaan. "Saya bertemu dengan Adhyaksa bukan hal aneh, saya kenal dia sudah 30 tahun. Di kabinet sudah seperti saudara sendiri." Yusril dan Adhyaksa sama-sama menjabat menteri dalam pemerintahan Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, jilid pertama.

Yusril mengatakan ia senang saat mengetahui Adhyaksa menawarkan diri ikut dalam pemilihan 2017. "Saya senang dan tentu saya dukung juga. Ke depan, kami harus tunggu perkembangan partai politik menggodok calon yang mereka usung. Sekarang kami ikuti prosesnya," tuturnya.

Kata Yusril, dia juga sudah bertemu dengan bakal calon lain, seperti Sandiaga Uno, Boy Sadikin, Abraham Lunggana atau Lulung, dan Ahmad Dhani. "Hari ini Adhyaksa, nanti kalau perlu Pak Basuki Tjahaja Purnama pun saya temui," ucapnya.

Yusril mengatakan ia akan dengan senang hati bertemu dengan Ahok jika ada kesempatan. "Kalau ngobrol dengan Pak Ahok, kalau perlu saya tak pakai bahasa Indonesia, melainkan pakai bahasa Cina," kata dia, berkelakar.

Setelah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mundur dari bursa calon Gubernur DKI Jakarta, Ahok sempat menyebutkan Yusril akan menjadi pesaing terberatnya.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

11 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

30 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

Moeldoko memastikan semua menteri memenuhi undangan MK untuk hadir di sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

31 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

Sidang sengketa mengenai Hasil Pilpres 2024 masih berlanjut. Yusril Ihza Mahendra yang memimpin Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

31 hari lalu

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

Yusril mengatakan MK bisa memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

32 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

Yusril mengatakan Kapolri adalah jabatan sehingga kehadirannya tak bisa melalui kuasa hukum pemohon dan hanya bisa dihadirkan oleh MK.

Baca Selengkapnya

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

32 hari lalu

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

Ketua Majelis Hakim MK Suhartoyo mengatakan pengajuan usulan sudah berakhir pada Senin, 1 April lalu.

Baca Selengkapnya

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

33 hari lalu

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

Kubu Ganjar-Mahfud menyinggung soal pernyataan Yusril yang dulu menyebut Putusan MK 90 problematik. Yusril lantas respons begini.

Baca Selengkapnya

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

33 hari lalu

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

Menurut Yusril, pertanyaan Luthfi tidak pantas diucapkan. Selain itu, dia juga menilai pertanyaan tersebut tidak etis dilontarkan di persidangan.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

37 hari lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

Para pengacara yang tergabung dalam tim pembela Prabowo-Gibran, yaitu Otto Hasibuan, Fahri Bachmid, Hotman Paris Hutapea, dan O.C. Kaligis.

Baca Selengkapnya

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

38 hari lalu

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

Tim Pembela Prabowo-Gibran yakin dapat membantah seluruh dalil yang dikemukakan Ganjar-Mahfud di sidang MK.

Baca Selengkapnya