Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet mengikuti diskusi Jakarta Tanpa Ahok, di Jakarta, 11 Maret 2016. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang biasa disapa Ahok, membalas cibiran Ratna Sarumpaet yang menudingnya membeli anggota Komisi Pemberantasan Korupsi, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian RI (Polri).
"Itu mah saya pikir, saya terima kasih dengan Ratna Sarumpaet ya, dia anggap Ahok hebat banget dan kaya banget," kata Ahok di Grand Hyatt, Senin, 14 Maret 2016.
Meski begitu, Ahok menampik cibiran dari Ratna Sarumpaet. Ahok mengatakan justru ia sangat kasihan karena Ratna mengatakan hal tersebut. "Dia memfitnah. Dari dulu juga dia gak dukung gue, ngoceh-ngoceh doang," kata Ahok. BACA: Ratna: Lapor ke DPR, Bukan untuk Gulingkan Ahok
Ratna menuding Ahok dilindungi TNI dan polisi dalam menggusur bangunan di Kalijodo. Begitu juga dengan pengusutan pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, Ratna menuding Ahok juga dilindungi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Belakangan, KPK kembali menegaskan belum ada indikasi adanya korupsi dalam kasus pengadaan lahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras. Menurut KPK, pihaknya telah memanggil 33 orang untuk dimintai keterangan. Namun, KPK belum menemukan potensi penyalahgunaan wewenang dari siapa pun.
