Para wartawan berfoto selfie bersama pimpinan DPRD DKI, Abraham Lunggana atau Haji Lulung, usai pertemuan tertutup dengan Wapres di Kantor Wapres, Jakarta, 23 Maret 2015. Dalam pertemuan itu Wapres Jusuf Kalla mempertemukan Mendagri, DPRD, dan Gubernur DKI untuk selesaikan kisruh APBD. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana alias Lulung berencana ikut dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada Februari 2017.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan ini telah membentuk Jaringan Suka Haji Lulung, relawan yang akan mengusungnya sebagai calon gubernur.
Lulung mengatakan seharusnya 20 Maret 2016 jaringan tersebut mendeklarasikan seribu relawan. Namun ditunda hingga 30 Maret 2016.
Menurut Lulung, jaringan ini dibentuk untuk menghimpun kekuatan meraih kepercayaan masyarakat. "Itu bukan untuk menyaingi Sahabat Ahok," ujar nya di Mabes Polri, Selasa, 15 Maret 2015.
Ia mengatakan jaringan ini akan berfungsi seperti manajer selama kampanye. Jaringan itu, kata Lulung, yang akan mengatur jadwalnya. "Hari ini ke kelurahan mana, besok ke mana."
Lulung menegaskan tidak akan maju melalui jalur independen. "Enggak lah, saya kan punya partai," ucapnya. Meski demikian, ia belum mau menyebutkan siapa wakil yang jadi pilihannya.