Cerita Saksi Mata Kebakaran Tabung Chamber RS Mintohardjo  

Reporter

Rabu, 16 Maret 2016 08:16 WIB

Kondisi chamber pulau Miangas di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta yang terbakar pada 14 Maret 2016. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran tabung chamber di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta pada Senin, 14 Maret 2016, membuat sejumlah pasien trauma. Pada saat kejadian, ada beberapa pasien yang juga tengah menjalani terapi oksigen hiperbarik di tabung chamber lain.

Seorang saksi mata peristiwa terbakarnya tabung chamber Miangas menceritakan kejadian itu berlangsung sangat cepat. Saat itu, saksi yang minta tidak disebutkan identitasnya tersebut tengah menemani kerabatnya yang harus memperoleh terapi oksigen. Kebetulan kerabatnya berada di tabung chamber tepat di sebelah tabung chamber Miangas yang terbakar.

Ketika tabung chamber tersebut terbakar, ia berada di depan ruang chamber, di Ruang Udara Bertekanan Tinggi Hyperbaric Center. Sekitar pukul 13.10, tabung chamber Miangas Island untuk VVIP berkapasitas empat orang mengeluarkan percikan api dan asap hitam.

Dalam hitungan detik, empasan angin dari tekanan oksigen dalam tabung membuat kakinya terluka. Api mulai terlihat dari dalam tabung dan angin begitu cepat berembus. Kaca tempat ia bersandar di ruang tunggu bergetar. “Saya berpikir orang dalam tabung tidak akan selamat, itu terjadi dalam hitungan detik,” ujarnya.

Saksi itu panik melihat kebakaran tersebut. Ia memberi kesaksian, saat kejadian, tidak terlihat petugas yang bergegas memadamkan api. Bahkan tidak ada yang bertindak untuk menyelamatkan korban yang berada dalam tabung.

Wanita perawat, petugas penjaga, personel berseragam, dan teknisi, tidak terlihat bertindak. Saat itu, teknisi dalam ruangan tidak ada. “Bahkan saya disuruh keluar mengikuti perawat yang melarikan diri. Lebih baik saya mati bersama keluarga saya,” katanya.

Beberapa petugas mulai datang ketika ia dan saksi mata lain berteriak meminta pertolongan segera. Namun, kata dia, yang datang hanyalah beberapa personel berseragam yang petantang-petenteng sambil memegang senjata. “Kenapa hanya keluar-masuk, pernah tidak tentara menangani ini?” katanya.

Tak lama kemudian, ia mendengar sirine dari beberapa ambulans berbunyi. Petugas menutup semua akses pintu masuk. Pasien terapi oksigen yang selamat dipindahkan di ruang rawat di lantai empat sampai Kepala Staf Angkatan Laut datang. Ia mengatakan rumah sakit baru dibuka kembali ketika tim dari kepolisian datang.

Selasa, 15 Maret 2016, saksi kembali mengantar kerabatnya menjalani perawatan setelah terapi oksigen. Sambil duduk di warung kopi di depan Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Mintohardjo, dia bercerita insiden terbakarnya tabung chamber membuat kerabatnya menunda sejenak terapi yang dijalani.

“Seharusnya setiap hari, tapi tidak tahu kalau begini sampai kapan,” kata saksi mata tersebut. Sehari sebelumnya, kerabatnya menggunakan tabung chamber berkapasitas 14 orang dengan tarif Rp 300 ribu.

Ia bercerita kerabatnya harus menjalani 10 hari masa terapi untuk sakit yang dideritanya. Namun, memasuki hari kedua terapi, ia mendapati kenyataan bahwa tabung untuk terapi kelas VVIP berkapasitas empat orang yang berada tepat di sebelahnya terbakar. “Dia trauma. Saya yang melihat saja trauma,” katanya.

Berdasarkan cerita kerabatnya yang berada di tabung non-VIP, saat kejadian, ia melihat tabung di sebelahnya terbakar. Pasien yang berada di dalam tabung tersebut tidak dapat berbuat apa-apa karena tekanan dalam tabungnya masih tinggi. “Saat itu belum ada teknisi. Kerabat saya trauma melihat kejadian itu,” katanya. “Seharusnya terapi 10 hari, tapi baru hari kedua sudah begini,” katanya lagi.

Menurut saksi, di ruang udara bertekanan tinggi tersebut terdapat tiga tabung chamber yang dioperasikan. Seharusnya, beberapa pasien menggunakan tabung chamber yang berada di bangunan baru hiperbarik, tepat di sebelah bangunan lama yang terbakar. “Katanya alat di bangunan baru tekanan udaranya sedang hilang, jadi harus pindah ke yang lama,” ujarnya.

Untuk menggunakan terapi oksigen kelas VIP, kata dia, harus mengeluarkan biaya Rp 1,5-2 juta untuk sekali terapi. Ia menjelaskan, dalam tabung chamber VIP, pasien bisa lebih lega beraktivitas di dalam karena strukturnya yang lebih tinggi. Berbeda dengan kelas non-VIP yang lebih kecil. “Kalau masuk memang harus nyungsep, ukurannya setinggi orang duduk,” katanya.

ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

5 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

8 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

9 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

11 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

11 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

11 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

12 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

14 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

16 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.

Baca Selengkapnya