Mangkrak Setahun, Proyek Underpass Tambun Dilanjutkan

Reporter

Kamis, 17 Maret 2016 13:46 WIB

Ilustrasi proyek underpass atau jalan bawah tanah. ANTARA/Dewi Fajriani

TEMPO.CO, Bekasi - Setelah mangkrak hampir setahun, proyek pembangunan underpass Tambun di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bakal dilanjutkan bulan depan. "Tahun ini ditargetkan selesai," kata Kepala Subbidang Tata Ruang dan Infrastruktur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi Evi Mutia, Kamis, 17 Maret 2016.

Menurut Evi, proyek itu terhenti sejak Mei 2015 karena pemerintah pusat gagal melakukan lelang. Sejauh ini, kata dia, pembangunan underpass tersebut sudah jalan hampir 50 persen. Jalan di bawahnya juga sudah selesai dibuat, tapi belum bisa dilalui kendaraan karena belum sempurna.

Evi mengatakan pemerintah Bekasi tak bisa berbuat banyak karena pembangunan dilakukan oleh pusat. "Kami hanya bisa mendesak segera diselesaikan," ujarnya.

Pemerintah daerah, kata Evi, telah membebaskan lahan seluas 1,2 hektare untuk membangun underpass itu dengan anggaran sekitar Rp 15 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bekasi 2014. Ia sangat menyayangkan program itu terhenti. "Proyek itu sangat penting untuk kepentingan masyarakat," tutur Evi.

Evi berharap pemerintah pusat konsisten membangun underpass tersebut hingga selesai tepat waktu pada akhir 2016. Sebab, jalur itu merupakan akses warga di wilayah Mangunjaya hingga ke utara menuju jalur utama di Kabupaten Bekasi. "Sekarang warga harus berputar cukup jauh," ucap Evi.

Kepala Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Joice Hutajulu membenarkan bahwa proyek pembangunan underpass tersebut mangkrak sejak 2015. Namun, kata dia, tahun ini pembangunannya akan dilanjutkan. "Tahun ini dilanjutkan, mudah-mudahan akhir tahun selesai," kata Joice.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi Jejen Sayuti mendesak pembangunan proyek tersebut segera dilanjutkan. Menurut dia, pembangunan underpass ini merupakan program dari pemerintah pusat atas rekomendasi pemerintah daerah. Selain untuk mengentas kemacetan, kata dia, di bagian atas underpass itu bisa digunakan untuk trayek double-double track (DDT) kereta rel listrik.

Ia mencontohkan, jika kereta rel listrik telah dioperasikan, akan menambah intensitas perjalanan kereta. Dengan adanya underpass tersebut, tak akan mengganggu perjalanan warga dari jalan raya Mekarsari hingga Mangunjaya dan sebaliknya. "Kalau sebelumnya perlintasan sebidang, sekarang tidak ada lagi karena diganti underpass," ujarnya.

ADI WARSONO

Berita terkait

Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

32 hari lalu

Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

Pemkab Tangerang menggelontorkan dana Rp 40,2 miliar untuk mengkoneksikan jalan di pesisir utara Tangerang ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

39 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,

Baca Selengkapnya

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

7 Januari 2024

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

Ruas Jalan Sukamukti-Bojongmangu, Kabupaten Bekasi longsor, pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

2 Januari 2024

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru.

Baca Selengkapnya

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

30 Desember 2023

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru

Baca Selengkapnya

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

18 Desember 2023

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

Cak Imin menyebut Bekasi memiliki banyak mal megah, tetapi hanya jadi tontonan warganya.

Baca Selengkapnya

Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

14 Desember 2023

Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

Ade Mugis membunuh kekasih gelapnya Julita di sebuah kontrakan yang baru satu minggu mereka tempati. Membawa sarapan dicampur racun tikus.

Baca Selengkapnya

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.

Baca Selengkapnya