Setelah Kalijodo, Ahok Segera Tertibkan Kawasan Berlan  

Reporter

Jumat, 18 Maret 2016 15:00 WIB

Sungai Ciliwung di belakang rumah terduga pelaku pengedar narkoba di Berlan, Jakarta Timur, 19 Januari 2016. TEMPO/Arief Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan menertibkan kawasan Sungai Ciliwung yang terletak di Berlan, Jakarta Timur. Namun penertiban masih harus menunggu pembangunan rumah susun yang belum rampung untuk memindahkan warga Berlan. "Kampung Berlan ditunggu sebentar karena rusun-nya masih bertahap. Kami sedang kejar," katanya di Balai Kota, Jumat, 18 Maret 2016.

Ahok memastikan Berlan akan dibongkar karena wilayah Sungai Ciliwung menjadi bagian utama yang harus ditertibkan. Bukan hanya Berlan, Ahok menyebutkan, siapa pun yang tinggal di bantaran sungai akan terus menjadi target penertiban oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Saya kira, September ini akan selesai banyak unit (rusun)," ujarnya.

Ahok menuturkan, pada September-Oktober nanti, penertiban wilayah bantaran sungai akan dilakukan secara intensif. Selain Berlan, wilayah yang akan ditertibkan adalah Kali Cakung Drain. Di sana terdapat 2.700 bangunan liar yang berdiri di bantaran kali. "Jadi saya utamakan dulu yang di hilir. Jangan perbaikinya dari atas, tapi dari hilir. Dari hilir, barulah terus naik," tuturnya.

Ahok tidak memberi target khusus kapan Berlan akan ditertibkan. Ia mengatakan penertiban akan dilakukan jika rumah susun untuk menampung warga setempat sudah selesai dibangun, yang diperkirakan pada September mendatang.

Ahok menuturkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sempat mengusulkan agar kawasan bantaran sungai tidak digusur menjelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Menurut dia, hal itu akan menyulitkan pemilih yang tinggal di bantaran sungai untuk berpartisipasi karena harus berpindah lokasi dan membingungkan warga sekitar mencari tempat pemungutan suara (TPS).

"Makanya saya bilang sama mereka supaya jangan membuat TPS lagi di tepi sungai deh. Karena September sampai Oktober saya akan gusur lebih banyak karena rusun-nya lebih banyak," tuturnya.

Berlan sempat ramai diberitakan karena adanya penggerebekan di rumah terduga bandar narkoba. Saat itu, Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Sektor Senen menggerebek rumah Yola, yang diduga sebagai bandar narkoba, di Jalan Slamet Riyadi IV, Senin, 18 Januari 2016.

Meskipun begitu, Ahok memastikan penertiban Berlan bukan hanya karena ada penggerebekan, melainkan lantaran banyak rumah yang berdiri di bantaran sungai. Menurut dia, nanti bukan hanya Berlan yang akan ditertibkan. Seluruh wilayah yang berada di bantaran sungai juga akan ditertibkan secara perlahan dari hilir ke hulu.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

13 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

15 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

22 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

24 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

32 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

32 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

33 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya