Alasan Metro Mini Belum Bergabung dengan Transjakarta

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 20 Maret 2016 14:20 WIB

Bus-bus Metromini yang terkena razia Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Pul Rawa Buaya, Jakarta, 20 Desember 2015. Beberapa bus bahkan memiliki kemudi yang sudah tak utuh lagi, tidak terdapat klakson, dan spidometer. ANTARA/M. Ali. Wafa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berkali-kali meminta Metro Mini bergabung dengan Transjakarta. Alasannya, selama ini Metro Mini memiliki performa yang buruk dalam hal pelayanan angkutan. Metro Mini terlibat beberapa kasus kecelakaan yang menyebabkan banyak korban tewas.

Namun hingga kini Metro Mini belum juga mau bergabung dengan Transjakarta. Ketua Organisasi Angkutan Darat Jakarta Safruhan Sinungan mengatakan ada beberapa persoalan yang menyebabkan Metro Mini belum bisa bergabung dengan Transjakarta.

"Memang ada tawaran dari pemerintah DKI, tujuannya mengisi beberapa rute kendaraan yang sudah tidak beroperasi dari Metro Mini. Sedangkan pengusaha Metro Mini diminta bergabung dengan Transjakarta. Persoalannya, banyak yang belum siap," kata Shafruhan kepada Tempo, Minggu, 20 Maret 2016.

Shafruhan mengatakan permasalahannya adalah belum ada wadah yang jelas untuk menaungi para pengusaha bus Metro Mini. Untuk bisa bergabung dengan PT Transjakarta, menurut dia, Metro Mini harus menjadi badan usaha yang terintegrasi dan memenuhi persyaratan serta lulus dalam pelelangan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

"Tapi, selama ini, kendaraan Metro Mini atas nama perorangan. Walaupun secara umum sudah ada penetapan kepengurusan dari Kementerian Hukum dan HAM, kekisruhan antarpengelola masih terjadi di lapangan," katanya.

Ia menyebutkan persyaratan yang memberatkan adalah adanya jaminan operasional armada selama tiga bulan, sebagai garansi kepada pemerintah melalui LKPP. Hal itu untuk menunjukkan kesiapan perusahaan mengoperasikan kendaraan selama tiga bulan.

Selain itu, Shafruhan menuturkan, para pengelola merasa kesulitan karena lembaga keuangan yang tidak bisa menerima permohonan pinjaman dari Metro Mini. "Karena kredibilitas perusahaannya, jadi pada takut. Bagaimana mau kasih pendanaan kalau di media massa saja sudah kisruh, dilema jadinya," ujarnya.

Shafruhan berujar Metro Mini masih dibutuhkan masyarakat. Meskipun ada beberapa kendaraan yang tidak laik, kemampuan masyarakat terhadap transportasi umum berbeda-beda. "Intinya, masyarakat butuh transportasi umum yang aman, nyaman, dan terjangkau, itulah tugas pemerintah menyiapkan itu."

FRISKI RIANA

Berita terkait

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

27 Januari 2024

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

TransJakarta merupakan moda transportasi yang memudahkan mobilitas masyarakat setiap harinya. Berikut jam busway TransJakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Masuk Busway Transjakarta bakal Kena Tilang Manual

20 Mei 2023

Kendaraan Masuk Busway Transjakarta bakal Kena Tilang Manual

Polda Metro Jaya akan menyiapkan polantas di lokasi yang rawan penerobosan busway Transjakarta. Tilang manual tanpa kecuali.

Baca Selengkapnya

Agar Jalur Sepeda Steril, B2W Indonesia Minta Pemprov Tiru Cara Transjakarta

11 November 2022

Agar Jalur Sepeda Steril, B2W Indonesia Minta Pemprov Tiru Cara Transjakarta

Ketua Umum B2W Indonesia, Fahmi Saimima, mengatakan perlu ada pendidikan dan penegakan hukum yang tegas untuk membuat masyarakat peduli jalur sepeda

Baca Selengkapnya

Bus Transjakarta Blok M-Kota Terjebak di Jalan Sempit, Ini Penjelasannya

16 Juni 2022

Bus Transjakarta Blok M-Kota Terjebak di Jalan Sempit, Ini Penjelasannya

Bus Transjakarta rute Blok M-Kota sempat terjebak di jalan sempit kawasan Pademangan, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Porsche Boxster Terobos Jalur Busway, Ini Beberapa Sanksinya

25 April 2021

Pengemudi Porsche Boxster Terobos Jalur Busway, Ini Beberapa Sanksinya

Pengemudi mobil sport Porsche Boxster putih tak cuma menerobos jalur Transjakarta, tapi juga menghalangi jalannya bus.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Gerombolan Sopir Ojek Online Perusak Taksi

26 Juli 2019

Polisi Buru Gerombolan Sopir Ojek Online Perusak Taksi

Video gerombolan sopir ojek online melampiaskan kemarahannya dengan merusak mobil taksi Blue Bird viral.

Baca Selengkapnya

Beda Versi Transjakarta, PPD Soal Puluhan Bus Mangkrak di Ciputat

24 Juli 2019

Beda Versi Transjakarta, PPD Soal Puluhan Bus Mangkrak di Ciputat

Sebanyak 36 bus Transjakarta berwarna oranye mangkrak di belakang pool Perum PPD di Ciputat. Milik siapa?

Baca Selengkapnya

Massa Demo di Bawaslu Bubar, Jalan Thamrin Kembali Dibuka

10 Mei 2019

Massa Demo di Bawaslu Bubar, Jalan Thamrin Kembali Dibuka

Kapolres Jakarta Pusat mengatakan massa demo di Bawaslu telah bubar dengan tertib.

Baca Selengkapnya

Kisah dari Busway Transjakarta, Bus Dipukul Bambu Dipaksa Mundur

10 Mei 2019

Kisah dari Busway Transjakarta, Bus Dipukul Bambu Dipaksa Mundur

Massa demo di Bawaslu sempat tegang di busway Transjakarta.

Baca Selengkapnya

Simak Head to Head MRT dan Busway di Koridor Blok M-Bundaran HI

8 April 2019

Simak Head to Head MRT dan Busway di Koridor Blok M-Bundaran HI

Tempo mencoba perjalanan di ruas yang saling berimpit itu dan menemukan Transjakarta bisa saingi MRT, asal ...

Baca Selengkapnya