Yusril: Inginnya Hanya Ada Satu Calon Hadapi Petahana

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 21 Maret 2016 19:12 WIB

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra memberikan pidato sambutan saat syukuran dan peluncuran buku Ensiklopedi Pemikirannya di Jakarta, 6 Februari 2016. Peluncuran bukunya tersebut juga bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-60. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie di Bakrie Tower, Senin, 21 Maret 2016. Dalam pertemuan itu Yusril mengatakan Golkar akan berdiskusi dengan partai lain untuk menyepakati jumlah calon dari partai politik yang akan diusung pada Pilkada DKI 2017.

"Inginnya hanya ada satu calon menghadapi petahana," kata Yusril seusai pertemuan dengan Aburizal di Bakrie Tower, Jakarta, Senin, 21 Maret 2016.

Menurut Yusril, Aburizal Bakrie berencana untuk bertemu dengan ketua partai yang lain. Beberapa nama yang disebutkan oleh Yusril adalah partai Gerindra, PKS, PDIP, dan juga akan bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono dari Partai Demokrat.

Dengan berfokus untuk mengusung satu calon, diharapkan suara partai tidak terpecah. Selain itu, Yusril mengatakan dengan hanya dua calon yang maju diharapkan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada 2017 mendatang hanya akan dilakukan satu putaran saja. "Kita bukan ingin mengeroyok pertahana tapi kita justru hanya ingin mengajukan satu calon," ujar dia.

Menurut Yusril, saat ini wacana untuk menyatukan suara sebenarnya sudah ada. Namun, partai saat ini tengah menunggu hasil survei untuk mengetahui siapa yang akan diusung nantinya.

Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fuad Hasan Mansyur mengatakan wacana untuk menyatukan suara merupakan wacana yang menarik. Golkar juga tengah mempertimbangkan mengenai hal ini. "Kurang lebih sama mungkin kita akan memilih satu calon saja," ucap dia.

Yusril datang menyambangi Aburizal di kantornya, Bakrie Tower Epicentrum. Pertemuan ini dilakukan setelah sebelumnya dia bertemu dengan Wakil Ketua DPRD Abraham Lulung Lunggana. Selain bertemu Lulung dan Aburizal, Yusril juga mengunjungi sejumlah calon lain yang akan maju di bursa DKI, seperti Sandiaga Uno, Ahmad Dhani, dan Adhyaksa Dault.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Fahri Bachmid Gantikan Sementara Yusril yang Mundur dari Ketum PBB

1 jam lalu

Fahri Bachmid Gantikan Sementara Yusril yang Mundur dari Ketum PBB

Pergantian Yusril Ihza Mahendra dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang dianggap telah dilakukan secara demokratis dan sah.

Baca Selengkapnya

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

5 hari lalu

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

Kabinet Prabowo-Gibran ditengarai akan gemuk, untuk mengubah aturan jumlah menteri harus ada nomenklatur baru. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

11 hari lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

25 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

44 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

Moeldoko memastikan semua menteri memenuhi undangan MK untuk hadir di sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

44 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

Sidang sengketa mengenai Hasil Pilpres 2024 masih berlanjut. Yusril Ihza Mahendra yang memimpin Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

45 hari lalu

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

Yusril mengatakan MK bisa memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

45 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

Yusril mengatakan Kapolri adalah jabatan sehingga kehadirannya tak bisa melalui kuasa hukum pemohon dan hanya bisa dihadirkan oleh MK.

Baca Selengkapnya

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

46 hari lalu

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

Ketua Majelis Hakim MK Suhartoyo mengatakan pengajuan usulan sudah berakhir pada Senin, 1 April lalu.

Baca Selengkapnya

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

46 hari lalu

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

Kubu Ganjar-Mahfud menyinggung soal pernyataan Yusril yang dulu menyebut Putusan MK 90 problematik. Yusril lantas respons begini.

Baca Selengkapnya