Setahun Kematian Akseyna, Orang Tua: Pelaku Orang Dekat

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 26 Maret 2016 03:11 WIB

Akseyna Ahad Dori. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Genap setahun misteri pembunuhan Akseyna Ahad Dori, belum bisa diungkap polisi. Mahasiswa jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia itu, jasadnya ditemukan mengambang di Danau Kenangan UI, Kamis 26 Maret 2016.

Mardoto, orang tua Akseyna, yakin pembunuh anaknya bisa diungkap. Menurutnya, kepolisian masih berusaha bekerja, untuk mengungkap pembunuh anaknya. "Seberapa besar kinerja polisi tidak bisa saya ukur. Tapi, dapat dipastikan polisi masih bekerja," kata Mardoto, kepada Tempo, Kamis 24 Maret 2016.


Baca: Pegang Bukti, Kenapa Polisi Tak Tangkap Pembunuh Akseyna?

Selain itu, Mardoto menduga pelaku yang menghilangkan nyawa anaknya, merupakan orang-orang yang dekat dengan anaknya. Bahkan, pelaku mengetahui keseharian anaknya. "Pelaku yang mengenal Ace -sapaan Akseyna- dengan baik, dan juga dikenal Ace dengan baik," ucapnya.

Mardoto mengatakan anaknya memiliki kebiasaan tidak pernah mengunci kamar tidur. Hal tersebut, belakangan diketahui tidak hilang dari kebiasaan Ace, saat indekos di Wisma Widya di Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji. "Saat di asrama dan kost juga begitu. Kamar tidak dikunci, dan selalu merasa aman. Ini bisa menjadi celah kejahatan."

Terlebih, Ace tipikal anak yang tidak pernah curiga dengan orang lain. Sehingga Ace tidak pernah khawatir dengan keberadaan orang lain. "Prinsipnya dia merasa tidak akan dijahati orang lain karena dia nggak pernah jahati orang lain," kata dia.

Sikap yang mudah percaya terhadap orang lain dan tidak pernah curiga yang membikin keluarga sejak awal khawatir terhadap keselamatan anaknya, yang berada di Depok, Jawa Barat. "Keluarga menjadi was-was dengan sikap Ace yang seperti itu."

Ace merupakan mahasiswa yang masuk kampus UI melalui jalur prestasi akademik olimpiade. Ace adalah mahasiswa jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam angkatan 2013. Mardoto mengatakan, anaknya pernah mendapatkan medali perunggu Olimpiade Saint Nasional (OSN) SMA Tahun 2012 di Jakarta. "Tahun 2011 sewaktu pertama ikut OSN yang di Manado belum dapat medali," ucapnya.


Baca: EKSKLUSIF Akseyna UI: Bukti Baru & Pertanda Aneh Saat Tewas

Menurutnya, karena Ace senang mendapatkan undangan itu, makanya dijalani kuliah masuk UI jurusan Biologi ini sesuai bidang prestasinya di OSN. Ace, kata Mardoto lagi, memutuskan sendiri menerima undangan UI itu. "Kami pun merestui atas pilihan Ace menempuh kuliah di UI. Tapi, tidak menyangka harus berakhir di tempat kuliah yang dia senangi," ucapnya.

Dugaan kuat Ace dibunuh diungkapkan polisi melihat adanya luka lebam di tubuh Ace akibat hantaman benda tumpul. Selain itu, adanya sobekan dibelakang sepatu Ace yang diduga rusak karena pelaku menyeretnya ke Danau.

Ditambah, analisis Grafolog Amerika Hand Writing Deborah Dewi yang mengungkapkan ada dua orang yang menulis secarik kertas, yang ditemukan teman Ace di kamarnya di Wisma Widya Kelurahan Kukusan, Beji.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

5 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

5 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya