Pengamanan oleh ratusan aparat keamanan di Bandara Soekarno-Hatta menyusul terjadinya serangan di Brussels, Belgia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta menangkap seorang wanita yang secara tiba-tiba mengamuk dan menodongkan pistol kepada orang-orang yang ada di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin siang, 28 Maret 2016.
Wanita yang belum diketahui identitasnya itu menodongkan senjata api jenis revolver di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta saat turun dari taksi. "Senjata api airsoft gun," kata Kepala Pos Polisi Terminal II Aiptu Eko Suseno, Senin, 28 Maret 2016.
Kepanikan sempat terjadi ketika perempuan yang mengenakan mukena putih itu secara tiba-tiba mengacungkan senjata api. Pengunjung bandara tersebut ada yang berlarian menghindar dan menjauh. Polisi yang berada di Terminal 2D langsung datang ke lokasi dan menyergap wanita tersebut.
Ketika ditangkap, perempuan itu mencoba melawan dan meludahi polisi. Menurut Eko, saat diperiksa, si wanita tidak lancar bicara dan lebih banyak berteriak. "Kalau didekati laki-laki, dia mengamuk. Tapi, kalau perempuan yang mendekati, dia tidak mengamuk," tuturnya.
Polisi menemukan KTP, SIM, dan NPWP atas nama Supriadi di antara barang bawaan perempuan itu. "Saat ditanya, dia mencari ayahnya," ucap Eko. Karena sulit diajak bicara, Eko menduga wanita itu mengalami gangguan jiwa.
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
3 hari lalu
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).
