Pengacara: Tak Ada Bukti Jessica Membunuh Mirna

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 29 Maret 2016 16:08 WIB

Jessica Kumala Wongso saat mendatangi kantor Komnas HAM, Jakarta, 27 Januari 2016. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Jessica Wongso, Hidayat Bostam, berkukuh bahwa kliennya tak membunuh, seperti yang dituduhkan polisi kepada Jessica. Ia menanggapi Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang menyatakan berkas kasus Jessica belum lengkap.

"Perkara pidana yang dituduhkan ke Jessica itu, 340 itu kan ancaman hukumannya hukuman mati," kata Hidayat Bostam saat dihubungi Selasa, 29 Maret 2016. "Semua perbuatan pidana yang diancam hukuman mati harus sesuai dengan alat bukti. Dari CCTV kan jelas-jelas Jessica tidak melakukan apa-apa."

Pembelaan Hidayat Bostam tersebut didasari oleh tes kejiwaan yang telah dijalani Jessica. Dalam tes kejiwaan itu, Jessica dinyatakan lolos. Namun Kejaksaan Tinggi DKI mengembalikan berkas ketika dilimpahkan pertama kali pada 19 Februari 2016. Kejaksaan Tinggi DKI meminta tim penyidik Polda Metro Jaya membuat rangkaian kronologi pembunuhannya.

Hidayat menambahkan, 14 catatan polisi diperoleh tim penyidik atas kerja sama dengan Kepolisian Australia. Namun semua temuan itu dianggap perlu dipertanyakan kembali. Alasan dia, Jessica sebagai warga pendatang pasti sudah dideportasi akibat adanya 14 catatan itu.

"Jessica kalau ada putusan dari pengadilan sana pasti dideportasi, lah. Ada enggak hubungannya dengan tindak pidana yang dituduhkan ke Jessica di Indonesia? Kan tidak ada hubungannya," ucap Hidayat.

Berkas Penyidikan Perkara Pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin oleh Jessica Wongso kembali dinyatakan tidak lengkap oleh pihak Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Menurut Kepala Penerangan Kejati DKI Jakarta Waluyo, penyidik memiliki waktu 14 hari untuk kembali melengkapi berkas tersebut setelah dikembalikan 3 April 2016.

"Jadi Jaksa harus mengembalikan (berkas Jessica) paling lambat 3 atau 4 April, harus dikembalikan kepada penyidik supaya dilengkapi lagi. Ada beberapa yang perlu ditambah, baik yang terhadap keterangan ahli maupun tersangka," kata Waluyo saat dihubungi pada Selasa, 29 Maret 2016.

DESTRIANITA K.




DESTRIANITA K.

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

3 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

4 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

15 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

16 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

17 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

21 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

22 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya