TEMPO.CO, Jakarta - Tak terurus dan kumuh, begitulah penampakan rumah yang disebut sebagai rumah 'Cantik' ini. Dulunya rumah itu acap berhasil membuat mata melirik karena keindahannya. Kini siapa pun tak akan menyadari kehadiran rumah bernomor 62 di Jalan Cik Ditiro, Jakarta Pusat, ini.
Rumah yang pernah menjadi primadona itu mulai terlupakan. Atapnya hancur, pagarnya yang biasanya terbuka kini ditutupi plastik. Bunga penuh warna yang menghiasi berganti semak belukar. Cagar budaya milik pemerintah DKI Jakarta itu menunggu kesadaran sang pemilik untuk mengembalikan kejayaannya.
BACA: Ada Pungutan Liar, Ahok Akan Pecat Kepala TPU Petamburan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun gusar. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok gatal ingin segera mengembalikan rumah tersebut ke kondisi semula. Dalam rapat pimpinan yang diadakan pada Senin lalu di kantor Balai Kota DKI Jakarta, Ahok sempat menyinggung Si Cantik itu.
Ia meminta Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengembalikan kondisi rumah tersebut. "Tadi di dalam sempat dibahas soal rumah ‘Cantik’ di Cik Ditiro, atapnya rusak. Kalau mau dibangun, harus kembali ke bentuk lama karena itu cagar budaya," kata Mangara seusai rapat di Balai Kota, Senin, 28 Maret 2016.
BACA: Ahok Pastikan Gusur Permukiman Luar Batang April
Saat ditemui keesokan harinya pada Selasa, 29 Maret 2016, Ahok mengakui dia tengah memerintahkan pemugaran rumah itu. Ia bahkan mengatakan tak akan segan melayangkan surat peringatan kepada pemilik jika tak segera memperbaiki bangunan tersebut.
Namun Ahok mengaku masih berkoordinasi untuk mencari tahu pemilik rumah tersebut. "Lagi cek siapa yang punya (rumah itu), kita mesti siapkan surat juga," ujar Ahok.
BACA: 3 Jenis Kepuasan Versi Ahok: Penuh Otak, Perut, Dompet
Senada dengan Ahok, Wali Kota Mangara Pardede juga mengakui ia tidak mengetahui siapa pemiliknya saat ini. Menurut Mangara, pengawasan rumah tersebut berada di bawah kendali dinas pariwisata. Sedangkan dinas pariwisata sendiri masih belum dapat dihubungi mengenai status rumah tersebut.
Rumah ‘Cantik’ dibangun pada 1932. Rumah seluas 350 meter persegi dengan luas lahan 863 meter persegi itu bergaya vila indies ini. Hanya satu bangunan saja yang utuh. Kabarnya, bangunan yang tersisa ini dulunya dipakai untuk meletakkan benda antik milik Sri Supatmo Sari Shudiono yang mulai menghuni rumah itu pada 1958.
BACA: Ahok Targetkan Hapus 3 in 1 Bulan Depan, Diganti ERP?
Seusai kepemilikan Shudiono, rumah tersebut pun dijual. Namun hingga kini kabar kepemilikan rumah tersebut masih simpang siur. Ada pula yang menyebutkan rumah tersebut telah dua kali berpindah tangan setelah dimiliki oleh Shudiono. Namun hal ini masih belum dikonfirmasi.
Pemerintah DKI sendiri tengah mencari pemilik rumah tersebut untuk diminta melakukan pemugaran. Pasalnya, meski cagar budaya, rumah ini merupakan kepemilikan pribadi sehingga yang dapat memugar adalah pemilik rumah tersebut. Begitu pun dengan anggarannya, juga berasal dari dana pribadi.
MAWARDAH NUR HANIFIYANI
BERITA MENARIK
Tegakkan Aturan, Menteri Susi Bergeming Disurati Wapres Kalla
JK Surati Susi, Minta Evaluasi Kebijakan Illegal Fishing
Berita terkait
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
14 jam lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
1 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
4 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
6 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
35 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
35 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
50 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
53 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
54 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi
54 hari lalu
Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.
Baca Selengkapnya