Survei Charta Politika, Yusril Ihza Penantang Berat Ahok

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 31 Maret 2016 07:26 WIB

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra usai menjadi khatib di masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta, 25 Maret 2016. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Charta Politika menunjukkan Yusril Ihza Mahendra merupakan pesaing berat calon Gubernur DKI Jakarta inkumben, Basuki Tjahaja Purnama, dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017. Meski angka survei terpaut cukup jauh, Yusril berada di urutan kedua ketimbang calon lain.

Dalam survei yang dirilis kemarin itu, tingkat keterpilihan Ahok mencapai 44,5 persen. Sedangkan Yusril tingkat elektabilitasnya hanya 7,8 persen. Nama-nama lain yang sudah bermunculan, seperti Sandiaga Uno dan Adhyaksa Dault, masuk radar survei tapi hasilnya masih di bawah Yusril.

“Ahok diuntungkan oleh ketidakpatuhan kader partai,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.

Dalam survei itu, tingkat elektabilitas Sandiaga Uno, yang kini rajin menemui warga Jakarta, hanya 1,5 persen. Sedangkan Adhyaksa berada di bawahnya dengan tingkat keterpilihan 0,8 persen, disusul Abraham Lunggana dengan 0,5 persen dan Ahmad Dhani 0,3 persen.


(Lihat video Ahok Bantah Akan Gusur Makam Keramat, Ahok Bangun Panti untuk Anak Pengemis)


Yusril dalam beberapa kali kesempatan mengaku bisa mengalahkan Ahok dalam pilkada DKI 2017. Bekas Menteri Sekretaris Negara itu pun sudah berkomunikasi dengan beberapa pimpinan partai. Namun belum ada satu pun partai yang terang-terangan menyebut nama Yusril sebagai kandidat yang bakal didukung dalam pilkada nanti.

GANGSAR PARIKESIT | JULI



Berita terkait

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

3 hari lalu

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

Kabinet Prabowo-Gibran ditengarai akan gemuk, untuk mengubah aturan jumlah menteri harus ada nomenklatur baru. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

9 hari lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

23 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

42 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

Moeldoko memastikan semua menteri memenuhi undangan MK untuk hadir di sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

43 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

Sidang sengketa mengenai Hasil Pilpres 2024 masih berlanjut. Yusril Ihza Mahendra yang memimpin Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

43 hari lalu

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

Yusril mengatakan MK bisa memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

44 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

Yusril mengatakan Kapolri adalah jabatan sehingga kehadirannya tak bisa melalui kuasa hukum pemohon dan hanya bisa dihadirkan oleh MK.

Baca Selengkapnya

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

44 hari lalu

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

Ketua Majelis Hakim MK Suhartoyo mengatakan pengajuan usulan sudah berakhir pada Senin, 1 April lalu.

Baca Selengkapnya

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

45 hari lalu

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

Kubu Ganjar-Mahfud menyinggung soal pernyataan Yusril yang dulu menyebut Putusan MK 90 problematik. Yusril lantas respons begini.

Baca Selengkapnya

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

45 hari lalu

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

Menurut Yusril, pertanyaan Luthfi tidak pantas diucapkan. Selain itu, dia juga menilai pertanyaan tersebut tidak etis dilontarkan di persidangan.

Baca Selengkapnya