Kapolda: Hasnaeni 'Wanita Emas' Bisa Jadi Tersangka  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 13 April 2016 17:44 WIB

Hasnaeni Moein atau yang lebih dikenal dengan Wanita Emas menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto mengatakan Hasnaeni Moein alias Wanita Emas saat ini masih berstatus sebagai saksi dalam kasus yang diduga melibatkan bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu. Menurut Moechgiyarto, Hasnaeni bisa jadi tersangka bila polisi menemukan dua alat bukti yang mendukung.

"Kita lihat dulu apakah akan menuju atau tidak. Kalau kami menemukan dua alat buktinya, baru dia nanti akan ditingkatkan sebagai tersangka. Sepanjang belum memenuhi alat bukti, ya, belum," kata Moechgiyarto di Polda Metro Jaya, Rabu, 13 April 2016.

Menurut Moechgiyarto, perkara yang melibatkan Hasnaeni baru diungkap lagi sekarang bukan karena hal lain atau ditutup dan dibuka kembali, melainkan dihentikan untuk sementara. Sebab, bisa jadi ketika dalam tahap penyelidikan belum ditemukan dua alat bukti. "Daripada kami terus-terusan, kan pekerjaan yang lain banyak. Nah, makanya di-pending dulu," ujar Moechgiyarto.

Kemudian, saat perkara ini dibuka kembali, kata Moechgiyarto, ada indikasi informasi yang bisa didalami pihak kepolisian untuk merujuk pada alat bukti. "Ada indikasi informasi kami buka lagi. Nanti didalami lagi," tuturnya.

Hasnaeni dilaporkan Abu Arief M. Hasibuan melalui kuasa hukumnya, Saleh, pada 26 November 2014. Dia diduga melanggar Pasal 378 dan atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan atau penggelapan. Hasnaeni diduga menerima uang dari Abu Arief senilai lebih dari Rp 900 juta dalam rangka pengurusan sanggahan banding proyek pembangunan dua ruas jalan di Jayapura.

Kementerian Pekerjaan Umum selaku pemilik proyek menyatakan sanggahan banding yang diajukan Abu Arief merupakan pengaduan. Sebab, sampai batas akhir masa sanggah, dia tidak menyampaikan jaminan sanggahan banding asli.

Proyek pekerjaan pembangunan dua ruas jalan di Jayapura sudah selesai dikerjakan oleh pihak lain sebagai pemenang lelang. Atas kejadian tersebut, Abu Arief meminta Hasnaeni mengembalikan uang yang sudah ia berikan, tapi Hasnaeni tidak mau.

DESTRIANITA K.


Berita terkait

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

6 jam lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

5 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

6 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

6 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

7 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

11 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

18 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

21 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

23 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

24 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya