Benarkah Moeldoko Akan Tantang Ahok di Pilkada DKI?

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 17 April 2016 21:15 WIB

Moeldoko dan arlojinya. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Purnawirawan Moeldoko lewat akun Twitternya membantah isu dirinya akan maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Di dunia maya sempat beredar gambar pamflet yang berisikan deklarasi dukungan untuk Moeldoko.

Gambar tersebut memuat wajah Moeldoko dari sisi kanan dengan latar belakang langit biru, gedung-gedung dan Monumen Nasional. “Launching KaMu (Kawan Moeldoko) & Deklarasi Dukungan Warga Jakarta Pencalonan Bang Moeldoko sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada Jakarta 2017,” bunyi tulisan yang terdapat di tengah pamflet.


Acara deklarasi untuk Moeldoko direncanakan pada Rabu, 20 April 2016 di kawasan wisata Kampung Betawi Setu Babakan pukul 13.00 WIB. “Jakarta Enak bersama Bang Moeldoko” menjadi tagline aksi tersebut.


“Terkait Foto ini, saya tidak pernah terpikir untuk maju menjadi Gubernur DKI, saya tidak tahu siapa yg bikin acara ini.” cuit Moeldoko, Sabtu, 16 April 2016.


Dalam gambar tersebut terdapat nomor kontak yang dapat dihubungi untuk mengkonfirmasi kehadiran. Tapi, kembali Moeldoko menyanggahnya. “Itu di luar sepengetahuan saya,” ujarnya. Tempo sempat mencoba menghubungi nomor yang tertera, tapi tak kunjung mendapat jawaban.

Saat seorang netizen menyarankan agar dirinya tidak perlu mencari tahu siapa dalang di balik deklarasi tersebut, Moeldoko menuturkan bahwa sebaiknya hati-hati mengatasnamakan seseorang. “Saran saya hati-hati melakukan suatu tindakan yang mengatasnamakan seseorang,” tuturnya.

Moeldoko tampak rajin membalas tiap cuitan yang ditujukan pada dirinya. Ia di beberapa tweet terakhirnya ia menegaskan bahwa kabar yang beredar hoax. “Pokoknya saya tidak maju Cagub DKI. Masih banyak yang lebih pantas dari saya,” katanya.

AHMAD FAIZ

Advertising
Advertising

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

4 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

23 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

25 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

26 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

26 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

27 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

27 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

43 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

49 hari lalu

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

53 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya